Berita Karangasem

Momen Nataru, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Menuju Gili Terawangan Meningkat

Momen Nataru, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Menuju Gili Terawangan Meningkat

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Saiful Rohim
Ilustrasi Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem- Momen Nataru, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Menuju Gili Terawangan Meningkat 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Penumpang fastboat dari Dermaga Rakyat Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem menuju Gili Terawangaan, Nusa Tenggara Barat mulai meningkat.

Dalam sehari, jumlah penumpang yang didominasi wisatawan domestik itu bisa tembus di angka 100 orang.

Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Luh Putu Eka  Suyasmin mengatakan, peningkatan penumpang terjadi sebelum Natal dan Tahun Baru.

Kebanyakan penumpang yang menyeberang bersama keluarga dan rekan-rekannya.

"Peningkatan penumpang fastboat sekitar beberapa persen. Perharinya bisa mencapai 50 - 100 penumpang, tergantung kondisi. Rata-rata tamu lokal yang menyebrang. Seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Jogjakarta,  Medan, dan sekitarnya," kata Suyasmin, Minggu (26/12/2021).

Suyasmin menyebut, trip penyeberangan fastboat dari Padang Bai ke Gili Terawangan juga mengalami penambahan.

Semula satu minggu hanya 2 kali trip penyeberangan, kini menjadi 2 trip penyeberangan perhari.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan BPTD Wilayh XII Bali, Nyoman Agus Sugiarta mengatakanpenumpang ferry tujuan Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhn Lembar masih sepi jelang Natal Tahun Baru.

Penumpang pejalan kaki dan kendaraan masih landai setiap harinya.

Untuk ferry per hari ada 13 trip penyebrangan yang operasi dengn proses bongkar muat seelama 90 menit.

Armada yang dioperasikan cukup untuk melayani penumpang ke Lombok.

Seandainya ada lonjakan, ia menyebut petugas akan tambah trip penyebrangan.

Demikian pula kendaraan bermuatan barang tujuan Padang Bai - Lembar yang terpantau masih sepi.

Terlebih lagi, saat ini sudah banyak lintasan baru dan menjadi alternatif penyeberangan tujuan Pelabuhan Lembar.

Termasuk diantaranya lintasan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi; serta lintasan dari Pelabuhan Perak Surabaya.

Untuk diketahui, cuaca dan gelombang disekitar Selat Lombok kondisinya  masih  bersahabat.

Kapal ferry,  fastboat, dan perahu nelayan masih bisa beroperasi seperti biasanya.

Para nelayan juga masih tetap turun melaut saat pagi untuk menangkap ikan. Sedangkan kapal lain juga tetap berlayar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved