Piala AFF 2020
Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Peran Kunci Asnawi Mangkualam dan Mentalitas Sang Kapten
Tiket final Piala AFF 2020 akhirnya sukses didapatkan oleh Timnas Indonesia dan soratan mengarah kepada sosok Asnawi Mangkualam.
TRIBUN-BALI.COM – Tiket final Piala AFF 2020 akhirnya sukses didapatkan oleh Timnas Indonesia dan soratan mengarah kepada sosok Asnawi Mangkualam.
Gelandang bertahan Timnas Indonesia tersebut mampu melecut semangat tempur teman-temannya di Skuad Garuda pada Piala AFF 2020 edisi kali ini.
Ketangguhan mentalitas seorang Asnawi Mangkualam berhasil ia perlihatkan pada laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura.
Kelolosan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 tak bisa lepas dari peran Asnawi Mangkualam.
Mentalitas yang ditunjukkan Asnawi Mangkualam mampu mengangkat semangat juang rekan-rekannya di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2020 kali ini.
Mentalitas yang tangguh itu kembali tersaji di laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura.
Pemain yang berkiprah di Ansan Greeners tersebut didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia menggantikan Evan Dimas yang dibangkucadangkan.

Baca juga: Semifinal Piala AFF 2020 Indonesia Vs Singapura: 120 Menit Senam Jantung nan Penuh Drama
Penampilan pemain Ansan Greeners ini memang luar biasa.
Pemain Singapura hampir tak pernah membangun serangan dari sisi kanan yang ia kawal.
Selain itu, ia juga sangat rajin membantu timnas untuk membangun serangan.
Ia berulang kali naik hingga sepertiga akhir lapangan untuk mendukung daya dobrak tim.
Baca juga: Lolos ke Final Piala AFF 2020, Indonesia Tantang Thailand atau Vietnam, Ini Jadwal Leg 1 dan 2
Asnawi memang memiliki banyak atribut sebagai seorang bek sayap modern.
Kemampuannya merangsek, mengirim dan memilah umpan memang terbukti ciamik.
Di saat yang sama, ia tak melupakan tugasnya sebagai wakil kapten tim.
Pemuda 22 tahun tersebut berusaha menjaga mentalitas kawan-kawannya tetap di atas.
Pada laga semifinal leg kedua kali ini, Asnawi juga menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa.
Hal itu terjadi saat Singapura mendapat hadiah penalti.

Faris Ramli maju sebagai algojo tendangan 12 pas bagi The Lions.
Untungnya, tendangan Faris bisa dipatahkan kiper Nadeo Argawinata.
Momen menarik terjadi setelah itu.
Asnawi langsung berlari ke arah Faris Ramli yang tengah tertunduk.
Ia bersimpuh di depan Ramli sembari mengucapkan terima kasih dalam bahasa Inggris.
Tentu saja, maksud dari ucapan tersebut adalah untuk menyindir kegagalan Ramli menjadi eksekutor penalti.
"Thank You, thank you," ucap Asnawi pada Ramli.
Apa yang dilakukan mantan pemain PSM Makassar ini seakan mengingatkan tentang kejadian yang cukup terkenal di dunia sepak bola Eropa.
Tindakan Asnawi tersebut bisa dibilang mirip dengan apa yang diperbuat legenda hidup Arsenal, Martin Keown.
Keown melakukan salah satu aksi paling nekad dan terkenal kala timnya berhadapan dengan Manchester United.
Kala itu, MU mendapat hadiah penalti dari wasit.
Striker Setan Merah, Ruud van Nistelrooy lantas maju sebagai algojo.
Singkatnya, Nistelrooy gagal menjalankan tugasnya.
Martin Keown pun bereaksi dengan berteriak di depan muka Nistelrooy sembari memberi konfrontasi fisik.

Jika bisa ditarik kesamaan dari dua hal tersebut, yakni mentalitas yang kuat.
Tak sembarangan pemain akan melakukan hal seperti itu kepada lawannya.
Dan setelah Asnawi melakukan hal tersebut, Faris Ramli cenderung tak banyak berkutik di lini depan.
Pada akhirnya, Ramli harus rela angkat koper dari turnamen Piala AFF 2020.
Sedangkan Asnawi akan melanjutkan perjuangan di final Piala AFF 2020 esok.
(Tribunnews.com/Guruh)
Simak kabar terkait Piala AFF 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sorotan Piala AFF 2020: Mentalitas Asnawi Mangkualam Ibarat Bek Legendaris Arsenal