Berita Bali
Menteri BUMN Minta Tanaman untuk Penghijauan Tol Bali Mandara Tak Membahayakan Pengendara
Tinjauan kali ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama jajarannya, Selasa (28/12/2021) kemarin untuk memonitor
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
“Penyelesaian seluruh program beautifikasi Jalan Tol Bali Mandara yang semula ditargetkan selesai pada Agustus 2022, menjadi maju di Juni 2022,” imbuh Adi.
Saat ini beberapa tahapan awal pekerjaan seperti penanaman Blue Grass dan Jepun Bali telah dilakukan di Akses Benoa serta pembuatan awal taman di Gerbang Tol (GT) Benoa dan di GT Nusa Dua.
“Nantinya, dalam pembuatan taman di gerbang tol, tanamannya pun beragam mulai dari Jepun Bali, Palm Kuning, Bakung Laut, Bougenvile hingga Naupaka,” tambahnya.
Adi menyampaikan, PT JBT juga telah mempersiapkan beberapa karya seni patung dengan bentuk patung penari Bali di Akses Ngurah Rai dan Akses Nusa Dua.
Selain itu, kami juga akan fokus untuk pekerjaan pemeliharaan fasilitas dan konstruksi jalan tol seperti pengecatan ulang railing, concrete barrier, tiang pancang.
"Kami juga terus melakukan pekerjaan pemeliharaan periodik seperti scrapping, filling, overlay (SFO), expansion joint dan rekonstruksi perkerasan jalan tol sehingga semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tutur Adi.
PT JBT mencatat Lalu lintas harian rata-rata (LHR) sepanjang bulan Desember 2021 meningkat 14 persen jika dibandingkan dengan LHR November 2021.
Dengan dilakukannya pengerjaan penataan lansekap dan beautifikasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pelayanan PT JBT kepada pengguna Jalan Tol Bali-Mandara.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali