Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: 3 Saksi Kunci Mengaku Tak Kenal Pelaku, Polisi Targetkan Kasus Rampung 2022

Update Subang: polisi rilis sketsa pelaku Subang, namun 3 saksi kunci tidak ada yang mengetahui.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
kolase
Sketsa wajah pelaku pembunuhan Subang, almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

"Semoga kasus ini segera terungkap setelah ada titik terang dengan adanya sketsa wajah dari pelaku," tambahnya.

Tanggapan Danu

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis, 30 Desember 2021 dalam artikel berjudul Tak Menampik Curigai Tampang Pelaku Mirip Danu, Kuasa Hukum Lempar Candaan, Gini Pengakuan Danu, Achmad Taufan pun mengaku bila timnya langsung menemui Danu dan menayakannya apakah ia kenal sosok tersebut.

Pihaknya bertanya apakah Danu mengenali tampang pria dalam sketsa dari kepolisian tersebut.

Menurut Taufan, saat itu juga Danu mengatakan kepada pihaknya tak mengenali sosok dalam sketsa tersebut.

Ia membeberkan pihaknya memiliki semua foto saksi, khususnya saksi internal.

Baca juga: Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Subang Tak Mirip Yosef dan Yoris, Usia 30 Tahun dan Bentuk Muka Oval

Demikian, pihaknya pun mempelajari dan memonitor guna mengidentifikasi tampang pelaku jika ada kesesuaian dengan saksi.

“Jadi Danu tidak mengenal sama sekali,” ungkapnya.

Terkait pemeriksaan BAP yang dijalani Danu, Taufan menjelasan kliennya itu pun tak pernah disinggung soal ciri-ciri yang disebutkan dalam sketsa sosok pelaku tersebut.

Saat disinggung kecurigaan Danu terhadap sosok pelaku, Taufan mengatakan kliennya itu tak mengungkap atau menyinggung pada ciri-ciri pelaku.

“Setahu kami selama pemeriksaan BAP belasan kali itu juga Danu tidak mengarahkan siapa pelaku atau mencurigai siapa tidak. Hanya yang dia beri kesaksian itu terkait banpol, yang dia minta untuk kuras kamar mandi, ketemu barang bukti cutter dan gunting, nah itu yang menurut kami malah petunjuk ya,” paparnya.

Target Awal Tahun

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengatakan upaya pengungkapan suatu perkara memang tidak selalu berjalan dengan cepat.

"Dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya. Ada yang cepat dan ada yang lama," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Khusus untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ujar Kapolda, upaya pengungkapan juga mereka upayakan bisa dilakukan secepat-cepatnya.

"Untuk kejadian di Subang, mohon doanya, target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved