Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
SUBANG TERBARU: Lilis Diminta Bersihkan TKP, Sempat Didatangi Tuti dan Mendapat Pesan Ini
SUBANG TERBARU: Lilis Diminta Bersihkan TKP, Sempat Didatangi Tuti dan Mendapat Pesan Ini
TRIBUN-BALI.COM - Kepolisian masih terus berusaha mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut bergulir cukup lama.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan jasadnya ditumpuk di bagasi mobilAlphard pada 18 Agustus 2021 silam.
Lamanya proses pengungkapan pelaku menyisakan cerita tersendiri bagi orang-orang terdekat korban.
Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak korban Tuti Suhartini bermimpi didatangi sang adik.
Ia mengatakan, sang adik yang menjadi korban kasus pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu datang di mimpinya.
Tuti meminta untuk menyempurnakan serta membersihkan sisa-sisa darah yang berada di TKP.
Keinginan Lilis memasuki TKP untuk membersihkan rumah tidak bisa terlaksana.
Sebab, rumah tersebut masih dipasangi garis polisi.
"Saya belum lama ini mimpi, kata adik saya dia minta disempurnakan dan membersihkan rumah yang berantakan," kata Lilis kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Namun, dengan kasus yang belum terungkap serta TKP yang masih terdapat garis polisi, keluarga belum dapat membersihkan rumah tersebut.
"Ya sekarang masih belum bisa, kan, masih ada garis polisi juga, cuman sampai kapan, kasihan adik saya itu," katanya.
Lilis pun sedih dan terus memikirkan adik serta keponakannya yang menjadi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang pada bulan Agustus 2021 lalu.
"Kalo diingat-ingat tuh sedih, dalam mimpi bilang ke saya bilang tolong sempurnakan," katanya.
Selaku keluarga korban, Lilis berharap agar kasus tersebut cepat terungkap.