Tips Kerja

Ingin Kerja di Google? Begini Tes Penerimaan Calon Karyawannya

Menjadi karyawan raksasa teknologi google merupakan impian para pencari kerja, namun untuk bisa tembus google tidaklah mudah.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Kompas.com / Oik Yusuf
Cetakan-cetakan batik cap aneka pola menghiasi logo Google di kantornya di Indonesia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Google merupakan perusahaan mesin pencari yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page.

Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat ini, berkekhususan pada jasa dan produk Internet.

Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring.

Google kini menjadi perusahaan yang banyak diincar para pencari kerja di Indonesia, maupun dunia.

Baca juga: 5 Tips Kerja Efektif dan Produktif dari Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Hal tersebut karena kerja di Google menjadi impian banyak orang.

Namun, untuk bisa tembus di perusahaan raksasa teknologi tersebut tidaklah mudah.

Punya keterampilan saja tidak cukup untuk lolos seleksi.

Perlu punya kiat-kiat khusus juga agar bisa mendapatkan pekerjaan bergengsi ini.

Dilansir hai.grid.id, Google mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan posisi yang diinginkan dan berusaha untuk mendapatkannya.

Kita bisa melakukannya dengan berfokus pada resume.

Baca juga: Cari Kerja Saat Wabah Covid-19 ?, Perkuat Personal Branding Pada Sosial Media

Google menyarankan untuk membuat surat lamaran dan riwayat kerja yang singkat yang menyoroti pencapaian dengan menjelaskan keterampilan dan pengalaman.

Setelah mengirim lamaran, perhatikan kualifikasi yang tercantum pada deskripsi pekerjaan.

Kalo berhasil sampai tahap wawancara, buanglah semua keraguan.

Biasanya, Google menerima lebih dari tiga juta lamaran per tahun dan hanya 7.000 orang yang direkrut.

Selanjutnya, pelamar harus siap berbicara dengan calon rekan atau manajer lewat wawancara telepon atau lewat video call.

Pada menit ke-30 hingga 60, pihak Google akan menanyakan perihal tingkah laku, hipotetis, atau pertanyaan mengenai suatu kasus.

Jika mengajukan lamaran pada posisi rekayasa perangkat lunak, prosesnya sedikit lebih ketat.

Posisi tersebut juga mengharuskan pelamar memiliki headset hands-free saat wawancara.

Mereka juga diminta menulis "sekitar 20-30 baris kode" dalam dokumen Google.

Untuk wawancara di tempat, yang terdiri dari wawancara dengan empat karyawan Google, masing-masing berlangsung selama 30 hingga 45 menit, pelamar akan dievaluasi pada "kemampuan kognitif umum, kepemimpinan, pengetahuan terkait peran, dan Google."

Baca juga: Fitur Baru Google Maps, Reservasi Restoran Jadi Lebih Mudah

Sebagai persiapan, perlu dibuat prediksi dengan menuliskan daftar 20 pertanyaan teratas yang mungkin akan ditanyakan yang bisa dicari referensinya lewat internet.

Setelah itu, tuliskan tiga tanggapan potensial untuk setiap pertanyaan karena kita harus memiliki jawaban berbeda, yang sama bagusnya untuk setiap pertanyaan karena bisa saja salah satu pewawancara nggak menyukai jawaban tersebut.

Google juga merekomendasikan untuk berlatih dan siap menjelaskan proses pemikiran, bagaimana kita memimpin, dan kemampuan kita untuk memperjelas masalah serta menawarkan solusi.

Pihak Google telah menghapus brain-teaser atau bentuk teka-teki yang membutuhkan pemikiran untuk dipecahkan.

Ini berarti, calon karyawan nggak perlu lagi memikirkan teka-teki atau pertanyaan yang muncul pada proses ini.

Baca juga: Lowongan Kerja Bali, Shopee Internasional Indonesia Buka Loker, Simak Syaratnya

Setelah melalui tahap wawancara dengan maksimal, kandidat akan ditinjau oleh komite perekrutan di berbagai tingkatan di perusahaan.

Seluruh proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu. (*)

Tertarik mencoba, Tribunners?

Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul "Masuk Google Ternyata Ngeri-ngeri Sedap: Tes Penerimaannya Lumayan Rese Nih"

Sumber: Hai
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved