Info Kuliner
Mahalnya Kuliner Bulu Babi, 450 Gram Seharga Rp40.000
Bulu babi merupakan biota laut yang banyak ditemui di perairan Indonesia. Namun, jika sudah masuk meja makan, bulu babi jadi makanan yang mahal.
1. Sumber daya terbatas
Keberadaan bulu babi yang tersebar di seluruh lautan memang terlihat banyak tetapi tidak semua bulu babi yang dijumpai di lautan bisa dikonsumsi.
Melansir laman Pangeashellfish, terdapat sekitar 950 spesies bulu babi yang ada di lautan.
Baca juga: Masakan Khas Negara, ke Jembrana Tak Lengkap jika Tak Menikmati Lawar Klungah
Namun, hanya sekitar 18 spesies yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
Tingginya peminat bulu babi membuat biota laut ini kerap menjadi incaran, terutama nelayan yang menjadi pemasok bulu babi.
Selain bersaing dengan manusia, sulitnya menemukan bulu babi yang bisa dimakan juga disebabkan adanya predator laut.
Sehingga membuat jumlah bulu babi di lautan menjadi berkurang.
2. Pengolahan yang sulit
Tidak mudah untuk mengolah bulu babi, untuk mendapatkan gonadnya kamu harus berhadapan dengan tajamnya bulu babi yang membalut cangkang.
Tak jarang saat mengolah bulu babi tangan akan tertancap duri yang tajam.
Besarnya perjuangan dan risiko mengolah bulu babi menjadi alasan harga bulu babi yang berukuran kecil mahal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Bulu Babi Harganya Sangat Mahal?"