MotoGP

Terungkap, Maverick Vinales Akui Menyesal Tinggalkan Suzuki Demi Yamaha di Tahun 2017 Silam

Pengakuan mengejutkan diungkapkan pembalap Aprilia, Maverick Vinales. Ternyata selama ini Vinales menyimpan rasa penyesalan meninggalkan Suzuki demi

Editor: M. Firdian Sani
AFP/LLUIS GENE
Maverick Vinales - Terungkap, Maverick Vinales Akui Menyesal Tinggalkan Suzuki demi Yamaha di Tahun 2017 Silam 

TRIBUN-BALI.COM - Pengakuan mengejutkan diungkapkan pembalap Aprilia, Maverick Vinales.

Ternyata selama ini Vinales menyimpan rasa penyesalan meninggalkan Suzuki demi Yamaha pada tahun 2017 silam.

Maverick Vinales melihat ke masa lalu soal keputusannya pindah dari Suzuki ke Yamaha pada empat tahun yang lalu.

Keputusan tersebut dianggap Maverick Vinales adalah salah satu kesalahan yang pernah dibuatnya.

Vinales pertama kali menginjakkan kaki di kelas utama MotoGP setelah direkrut Suzuki di tahun 2015.

Pada tahun pertamanya sebagai rookie, Vinales belum mampu mencetak podium dan hanya menutup kejuaraan di peringkat 12.

Bela Aprilia, Maverick Vinales Beri Penilaian Kepada Yamaha, Ada Indikasi Penyesalan?

Setahun kemudian, pembalap asal Spanyol tersebut mengalami peningkatan dengan mencetak podium pertama bersama Suzuki di MotoGP Prancis.

Bukan hanya itu saja, dia juga berhasil merebut kemenangan pertama di MotoGP saat balapan di Inggris.

Jelang akhir kejuaraan, Vinales kembali naik podium secara beruntun saat balapan di Jepang dan Australia.

Vinales akhirnya menatap tujuan yang semakin besar dengan menjadi juara dunia karena berhasil menutup musim di peringkat empat.

Demi menjadi juara dunia, pembalap berjuluk Top Gun itu kepincut dengan tawaran yang diberikan Yamaha.

Yamaha yang memiliki motor balap YZR-M1 dianggap Vinales sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuannya.

Alhasil, dia sepakat bergabung dan menjadi tandem baru Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada kejuaraan MotoGP 2017. 

Baca juga: Kepergian Maverick Vinales Akhirnya Ditanggapi Manajer Tim Yamaha

Selama lima tahun bersama Yamaha, posisi tertinggi yang diraih pembalap asal Spanyl tersebut adalah peringkat tiga.

Bahkan di tahun terakhirnya pada MotoGP 2021, Vinales memiliki masalah serius dengan Yamaha.

Yamaha mengumumkan perpisahan dengan Vinales di tengah kejuaraam. Keputusan itu diambil usai balapan ganda di Red Bull Ring, Austria.

Kini Vinales telah berlabuh dengan tim barunya Aprilia.

Dia menatap optimistis bisa beradaptasi lebih cepat dengan motor barunya, RS-GP.

Saat ditanyakan tentang hubungannya dengan Yamaha, Vinales menjawab menyesal karena pernah pergi dari Suzuki dan bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.

"Saya tidak biasa berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, tetapi jelas saya pernah membuat kesalahan," kata Vinales kepada The Race, dikutip dari GPone.com.

Baca juga: Marc Marquez Beri Respons Berkelas Usai Disalahkan Atas Kematian Sepupu Maverick Vinales

"Pada akhirnya kami menciptakan tim yang sangat bagus (di Suzuki), tetapi juga terdapat momen di Yamaha, mereka memiliki motor pemenang dan itu adalah pilihan saya."

"Saya tidak tahu apakah keputusan itu benar atau salah, karena pada akhirnya Anda yang membuat keputusan.". (*)

Ikuti berita terkini MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved