Berita Karangasem
Gigit Dua Orang Warga di Karangasem, Anjing Liar Rabies Dievakuasi Petugas
Anjing liar yang positive rabies dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Sabtu (8/1/2022). Anjing dievakuasi setelah gigit dua
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI, AMLAPURA - Seekor anjing liar yang positif rabies dievakuasi petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, Sabtu 8 Januari 2022 siang hari.
Anjing berwarna cokelat tersebut dievakuasi setelah mengigit 2 orang di Banjar Galiran, Kelurahan Subagan, Kecamataan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, anjing liar rabies dievakuasi setelah mendapat informasi dari warga.
Personil Damkar yang dikerahkan sebanyak 4 orang. Mengunakn armada 1 unit hiluk DK 8138 S. Proses evakuasi brjalan lancar.
"Penanganan dilaksanakan regu tiga pos Karangasem di pimpin Kasi PPE. Waarga yang digigit dua orang yakni laki dan perempuan. Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada hambatan," jelas Siki, Minggu 9 Januari 2022. .
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kab. Karangasem, I Made Ari Susanta, mengatakan, belum mengetahui kasus gigitan di Kelurahan Subagan.
"Belum tahu. Coba saya konfirmasi dulu ke petugas dilapangaan untuk memastikan status anjingnya,"jelas Made Ari Susanta.
Ditambahkan, kasus gigitan anjing positive rabies di Kabupaten Krangasem mencapai 49 kasus di tahun 2021. Seluruhnya telah diuji di Laboratorium Balai Besar Veteriner, Denpasar.
Kasusnya tersebar disemua Kecamatan di Karangasem. Terbanyak di Keecamatan Rendang, Kubu, Bebandem.
Sedangkan untuk kasus gigitan anjing mencapai ratusan per tahun.
Dari catatan Dinas Pertanian dan Kesehatan Karangasem, terdapat 10 sampai 13 kasus gigitan anjing per hari yang terjadi di Karangasem.
Dari jumlah itu dinyatakan positive rabies sebanyak 49.
Yang kena gigitan diberikan VAR.
Untuk menekan kasus anjing positive rabies, Dinas Pertanian Kab. Karangasem terus mengenjotkan proses vaksin.
Desa zona merah rabies di Karangasen menjadi prioritas pemberian vaksin anti rabies. Belasan desa yang mnjadi prioritas adalah desa zona merah, teersebar di delapan Kecamatan.
Daerah yang menjadi prioritas vaksinasi dikarenakan sering ditemukan kasus gigitan anjing positive rabies. Peerharinya kasus gigitan rabies mncapai 1 - 3 kasus.
Ditambah populasi anjing yang diliarkan cukup banyak.
Seperti di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan Tianyar, Kec. Kubu.
Proses vaksinasi di daerah rawan rabies hingga kini masih dilakukan.
Petugas turunkan tim ditiap Kecamatan, sehingga pemberian vaksin berjalan cepat.
Anjing yang diberikan vaksin yakni anjing liar, bertuan, hingga anjing diliarkan.
"Setelah ini baru sisir daerah zona hijau," tambah Ari, sapaan akrabnya.
Estimasi populasi anjing di Karangasem tahun 2021 naik dibandingkn 2020.
Tahun 2021 populasi anjing diprediksi capai 74.105, naik beberapa ribu.
Hampir 80 persen anjing diliarkn tuannya dan anjing liar.
Anjing yang bertuan hanya 10 persen.
Biasaanya anjing yang bertuan rutin diberi vaksin rabies.(*)
Baca juga: Disdikpora Karangasem Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Besok
Baca juga: IRFAN JAYA Debut Bersama Bali United, Mengaku Nilai Kontrak di BU Lebih Rendah dari Tawaran Tim Lain
Baca juga: DEBUT GEMILANG Privat Mbarga, Sumbang 1 Asis & Cetak 1 Gol, Bali United Gasak Barito Putera 3-0