Berita Gianyar
Tabrak Kabel Melintang, Relawan Resque Terpelanting dari Motor di Gianyar, PLN: Itu Bukan Kabel PLN
Pengendara sepeda motor Nmax, Asep Nuryadi (40) asal Karangasem, Bali yang merupakan relawan resque mengalami kecelakaan lalu lintas tak terduga di By
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pengendara sepeda motor Nmax, Asep Nuryadi (40) asal Karangasem, Bali yang merupakan relawan resque mengalami kecelakaan lalu lintas tak terduga di By Pass Ida Bagus Mantra kawasan Kabupaten Gianyar, Jumat 7 Januari 2022 malam.
Di mana saat berkendara, ada sebuah kabel melintang rendah. Namun dari kejauhan tidak terlihat oleh Asep, sehingga saat melaju iapun tersangkut dan terpelanting dari sepeda motor.
Akibatnya, Asep mengalami sejumlah luka. Pihak PLN Bali Timur mengkonfirmasi bahwa itu bukan kabel milik mereka.
Namun merupakan kabel milik penyedia jasa komunikasi.
Baca juga: Saat Perayaan Nataru, Eco Park Pada Wareg Swargaloka Gianyar Batasi Pengunjung
Korban, Asep Nuryadi, Minggu 9 Januari 2021 menceritakan, saat itu ia tengah melaju dari arah Denpasar menuju Karangasem.
Karena saat itu gelap, ia tak mengetahui adanya kabel yang melintang rendah di jalan.
"Tidak terlihat ada kabel melintang. Hidung saya yang pas kena kabel dan tersangkut di helm," jelasnya.
Setelah itu, iapun tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya terpelanting.
Akibat kejadian itu, Asep mengalami sejumlah luka dan kerusakan sepeda motor. Asep mengaku lukanya terpaksa diobati di rumah saja.
"Setelah kecelakaan, bertemu polisi dan rekan BPBD Gianyar lalu saya langsung pulang, gak ke klinik. Kebetulan lagi nggak ada biaya," ujarnya.
Asep mengatakan kecewa bahwa tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya. Saya dengar belum jelas kabel itu punya siapa.
"Nah, itu kan aneh. Bagaimana regulasi yang mengatur tentang sistem kabelisasi di sana? Andai saya ngebut, mungkin saya tewas di TKP," tandasnya.
Baca juga: Pemkab Gianyar Pastikan Tak Beri Bantuan Dana Pembuatan Ogoh-ogoh, Ini Alasannya
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengatakan, pihaknya di BPBD Gianyar sempat melakukan koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Petugas PLN langsung turun ke lokasi untuk membenahi kabel. Namun petugas PLN yang membenahi kabel, mengaku yang melintang bukan kabel PLN.
“Belum jelas pemilik kabelnya siapa. Katanya kabel internet," ujarnya.
Dibya mengungkapkan bahwa kejadian pemotor jatuh akibat kabel tidak terjadi kali ini saja. Kata dia, kejadian serupa pernah terjadi di Desa Tulikup, Gianyar.
“Kejadian pemotor tersangkut kabel pernah terjadi di Tulikup. Korban dilarikan ke RSU Sanjiwani dan motornya berantakan. Parahnya saat itu tidak ada yang ngaku itu milik siapa,” ujarnya.
Baca juga: Gudang Kerajinan Ekspor di Sukawati Gianyar Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Gianyar, Ketut Suastika mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait pengendara yang jatuh tersangkut kabel.
Pihaknya pun telah turun ke lokasi, dan menegaskan itu bukan kabel milik PLN.
“Mohon maaf sebelumnya, untuk kabel optic ini yang mengenai pengendara motor, kami PLN Gianyar belum mengetahui provider siapa yang mempunyai kabel tersebut karena tidak ada tanda khususnya. Yang jelas bukan PLN. Petugas PLN membantu mengamankan,” ujarnya.
Diapun menjelaskan bahwa tidak semua kabel yang ada merupakan milik PLN.
"Mindset masyarakat setiap liat kabel langsung tertuju ke PLN, padahal kabel banyak punya provider komunikasi," ujarnya. (*)