Timnas Indonesia
Main Apik di Piala AFF 2020, Pratama Arhan Diguyur Pujian dan Hadiah: Bangun Rumah
Kiprah Pratama Arhan di Timnas Indonesia memang menorehkan catatan ciamik khususnya di perhelatan Piala AFF 2020 lalu.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Kiprah Pratama Arhan di Timnas Indonesia memang menorehkan catatan ciamik khususnya di perhelatan Piala AFF 2020 lalu.
Pratama Arhan yang masih berusia muda menjadi magnet di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong setelah sukses membobol gawang Malaysia di Piala AFF 2020.
Gol Pratama Arhan ke gawang Malaysia terbilang istimewa, lantaran ia cetak melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Setelah membela Timnas Indonesia dan jeda istirahat, Pratama Arhan dikabarkan tengah pulang kampung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bek kiri Timnas Indonesia tersebut disambut penuh kehangatan oleh sanak keluarga dan para tetangganya.
Pemain yang merumput bersama PSIS Semarang itu mengungkapkan, kepulangannya ke Blora dijemput oleh kakaknya dari Semarang.
"Dijemput sama teman dan kakak saya dari Semarang," ucap Arhan saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (8/1/2022) malam.
Baca juga: Sekelumit Cerita Menarik Shin Tae-yong, Belajar Islam Tanah Air Saat Tangani Timnas Indonesia
Baca juga: Usaha Shin Tae-yong Bangun Relasi Harmonis di Timnas Indonesia, Pelajari Budaya Islam di Tanah Air
Seperti dilansir Kompas.com dalam artikel 'Pratama Arhan Pulang Kampung ke Blora, Ini Permintaannya kepada Bupati'.
Sesampainya di rumah, Arhan yang akrab disapa Arho itu juga didatangi oleh Bupati Blora Arief Rohman, beserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Kepada Arief, Arho mengaku mempunyai banyak keinginan.
"Mintanya ya banyak, he...he...he," ujar Arho sambil tertawa.
Pemain PSIS Semarang tersebut merasa senang kedatangannya di Blora disambut hangat oleh Pemda.
"Alhamdulillah, didatangi sama Pak Bupati, dikasih rezekilah," kata Arhan sambil memijit sang Ibu yang sedang terbaring sakit.
Namun, ternyata Arhan tidak bisa berlama-lama berada di kampung halamannya, karena harus kembali lagi bergabung bersama rekan-rekan seprofesinya.
"Tanggal 10 (Januari) sudah balik," kata Arhan.
