Persib

Robert Alberts Keluhkan Soal Pertandingan Persib Bandung Terlalu Malam, Ini Efek Negatifnya Bagi Tim

Update Persib Bandung, pelatih Robert Alberts membeberkan bahwa timnya cukup dirugikan di gelaran seri keempat Liga 1 2021/2022 yang digelar di Bali.

Editor: Ady Sucipto
Lusius Genik/Tribunnews.com
Perwakilan Persib Bandung saat konferensi pers virtual, Kamis (6/1/2022). Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menargetkan timnya meraih kemenangan atas Pendekar Cisadane. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Update Persib Bandung, pelatih Robert Alberts membeberkan bahwa timnya cukup dirugikan di gelaran seri keempat Liga 1 2021-2022 yang digelar di Bali.

Robert Alberts mengaku tak habis pikir soal waktu kick off Persib Bandung yang dinilainya terlalu larut malam.

Sebagaimana diketahu, pada laga melawan Persita Jumat 7 Januari 2021 lalu, Persib Bandung dijadwalkan bermain pukul 20.30 WIB.

 Lantaran perbedaan zona waktu, maka David da Silva dkk harus tampil pukul 21.30 Wita.

"Harus dipikirkan karena waktu kick off-nya digelar sangat malam yaitu 20.30 (WITA) dan laga berikutnya lebih malam lagi karena digelar 21.45 (WITA)," ujar Robert, Minggu (9/1).

Jika bermain pada pukul 21.30 WITA atau 21.45 WITA, maka pertandingan baru akan selesai sekitar 23.15 WITA atau 23.30 WITA.

Hal ini menurut Robert sangat tidak bagus bagi kesehatan para pemain.

"Jadi dari sudut panjang pengetahuan dan kesehatan, itu tidak ideal. Jadi pemain kembali ke hotel tengah malam," katanya.

Striker Persib bandung Bruno Cantanhede merayakan Gol yang dicetyak ke gawang Persita Tangerang
Striker Persib bandung Bruno Cantanhede merayakan Gol yang dicetyak ke gawang Persita Tangerang (Istimewa/Persib)

Baca juga: 3 PEMAIN PERSIB Bandung Dipastikan Absen Lawan Bali United, Lini Belakang dan Tengah Keropos

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Lerby Tebar Kode Keras ke Persib, Sapa Bobotoh Via Instagram

Setelah pertandingan, perwakilan pemain dan pelatih wajib mengikuti sesi jumpa pers. Sesi ini bisa memakan waktu hingga 15 menit.

Belum lagi ada sesi breafing dan bersih-bersih untuk pemain setelah pertandingan yang bisa memakan waktu cukup lama.

"Mereka juga masih harus makan malam mengingat tentu pemain merasa lapar setelah bertanding, jadi waktu tidur mereka pun terlambat," ucap Robert.

Robert Alberts mengungkapkan, para pemain maupun jajaran ofisial harus mendapatkan waktu pemulihan setelah pertandingan.

Namun dengan waktu kick off yang terlalu malam tersebut, istirahat para pemain menjadi terpotong.

"Maka kami memberikan waktu libur satu hari dan baru hari ini memulai kembali sesi latihan. Mereka terlambat tidur seusai pertandingan dan tentu merasa sangat kelelahan, di pagi harinya mereka bangun terlambat, begitu pula waktu sarapannya," katanya.

Kondisi seperti ini, lanjut Robert Alberts perlu penyesuaian yang tidak sebentar. Mereka harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.

Bruno Cantanhede menghampiri pelatih Persib Bandung Robert Alberts setelah mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam pertandingan pekan 18 BRI Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang di Stadion I Ngurah Rai, Bali, Jumat (7/1/2022) malam WIB.
Bruno Cantanhede menghampiri pelatih Persib Bandung Robert Alberts setelah mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam pertandingan pekan 18 BRI Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang di Stadion I Ngurah Rai, Bali, Jumat (7/1/2022) malam WIB. (TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina)

Baca juga: Komentar Alberts Soal Duet Anyar Bruno Cantanhede dan David da Silva di Persib Bandung: Optimistis!

Baca juga: Ini 3 Pemain Kunci Persib Bandung yang Bakal Abses di Laga Kontra Bali United, Apa Strategi Alberts?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved