Liga 1
Jika RANS Cilegon Berhasil Datangkan Mesut Oezil, Ini Tiga Hal yang Bakal Terjadi di Liga 1
Raffi Ahmad selaku pemilik klub RANS Cilegon FC dirumorkan menyiapkan dana ratusan miliar rupiah untuk memboyong sang playmaker asal Jerman.
TRIBUN-BALI.COM - Kabar Mesut Oezil merapat ke RANS Cilegon FC terus berhembus.
Raffi Ahmad selaku pemilik klub RANS Cilegon FC dirumorkan menyiapkan dana ratusan miliar rupiah untuk memboyong sang playmaker asal Jerman.
Jika itu terwujud, maka ada tiga hal bisa terjadi jika Mesut Oezil bermain di Indonesia.
Oezil sendiri masih terikat kontrak dengan Fenerbahce hingga 2024.
Menurut laman Transfermarkt, nilai pasar eks pilar Real Madrid itu adalah 3,7 juta euro atau Rp 60,1 miliar.
Media Turki pun turut memanaskan rumor transfer Oezil ke RANS Cilegon FC.
"Raffi Ahmad membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mendatangkan Mesut Oezil ke RANS Cilegon FC," demikian isi tajuk media Fotospor.
• Persib Bandung Rekrut 2 Pemain Bali United Berlabel Timnas? Bos Maung Bandung Beri Tanggapan
Nah, apa saja yang bakal terjadi jika Oezil benar-benar bermain di Liga 1?
RANS CILEGON CUAN DARI PENJUALAN JERSEY
Kedatangan Oezil tentu akan memberikan cuan alias keuntungan finansial buat RANS Cilegon FC, terutama dari penjualan jersey.
Status Oezil sebagai bintang sepak bola dunia bakal membuat suporter RANS Cilegon FC berduyun-duyun membeli seragam klub.
Sedikit kilas balik, pecinta sepak bola Indonesia tentu masih ingat dengan kehebohan yang terjadi saat Michael Essien bergabung ke Persib Bandung pada 2017.
Gelandang kebangsaan Ghana itu membuat angka penjualan kostum Maung Bandung melejit hingga memecahkan rekor.
"Jersey Essien sekarang jadi favorit. Kemarin kami cetak ratusan, alhamdulillah dalam sehari habis," ujar Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, lima tahun silam.
• PERSIB BANDUNG: Ini Sosok Pengganti Marc Klok, 3 Pemain Absen Lawan Bali United
"Selama ini, penjualan jersey pemain tidak sebooming ini. Alhamdulillah sekarang banyak yang pesan. Tidak hanya warga Jawa Barat, tapi di seluruh Indonesia," pungkasnya.