Berita Nasional

SOSOK Ubedilah Badrun Pelapor Dua Putra Jokowi, Gibran dan Kaesang, Dosen URJ & Mantan Aktivis 98

Ubedilah Badrun laporkan dua putra Jokowi, Gibran dan Kaesan soal tindak pencucian uang ke KPK

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Instagram / @ubedilahbadrun.official
Ubedilah Badrun, sosok pelapor dua putra Jokowi, Gibran dan Kaesang. 

TRIBUN-BALI.COM – SOSOK Ubedilah Badrun Pelapor Dua Putra Jokowi, Gibran dan Kaesang, Dosen URJ & Mantan Aktivis 98.

Dua putra Jokowi, Gibran dan Kaesang dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK soal tindak pencucian uang.

Ubedilah Badrun yang merupakan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), melaporkan dua putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep soal dugaan KKN relasi bisnis dengan grup bisnis yang terlibat pembakaran hutan.

"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden.

Dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," katanya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa 11 Januari 2022.

Baca juga: Gibran Angkat Bicara Terkait Pelaporan Dirinya dan Kaesang

Lantas siapa Ubedilah Badrun sebenarnya?

Sosok Ubedilah Badrun

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunnewsWiki.com pada Selasa 11 Januari 2022, Ubedilah Badrun merupakan seorang mantan aktivis reformasi 1998 yang memilih tidak aktif di partai politik maupun memiliki jabatan di DPR RI.

Ubedilah Badrun berkontribusi kepada negara dengan sering memberikan pandangan mengenai isu sosial dan politik di berbagai platform media.

Pria yang akrab disapa Ubed ini merupakan seorang pengamat isu sosial dan politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Selain itu pria yang lahir pada 15 Maret 1972 di Indramayu, Jawa Barat ini merupakan salah satu Dosen Sosiologi Politik UNJ.

Ubedilah Badrun adalah satu dari pendiri Komunitas Perhubungan Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) pada 23 Maret 1996 yang kemudian menjadi motor penting dalam gerakan reformasi 1998.

Berbeda dari tokoh aktivis lain yang kini memiliki jabatan di partai politik maupun DPR RI, Ubedilah Badrun memilih menjadi guru dan penulis dengan tujuan membentuk karakter anak bangsa.

Dosen Universitas Negeri Jakarta sekaligus Aktivis 98 Ubedilah Badrun (batik) bersama Kuasa Hukumnya, AH Wakil Kamal, saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 10 Januari 2022.
Dosen Universitas Negeri Jakarta sekaligus Aktivis 98 Ubedilah Badrun (batik) bersama Kuasa Hukumnya, AH Wakil Kamal, saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 10 Januari 2022. (Tribunnews.com / Rizki Sandi Saputra)

Selain itu, Ubedilah Badrun juga kerap memberikan pandangan mengenai isu politik dan sosial dalam berbagai platform nasional,  seperti stasiun televisi, koran, radio, dan media online lainnya.

Pada 2018 Ubedilah Badrun mengajar materi Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi Politik, Ekonomi Politik, Budaya Politik dan Sistem Politik Indonesia pada program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Baca juga: DAFTAR KEKAYAAN Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Total Rp 21,1 Miliar, Dilaporkan ke KPK

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved