Berita Bangli

Puluhan Lansia di Bangli Mulai Disuntik Vaksin Booster

Sesuai petunjuk dalam rapat zoom tanggal 11 Januari, sasaran utama dalam vaksinasi ini, adalah kelompok lansia dan immunocompomised (kelompok rentan)

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Sejumlah lansia saat mendapatkan vaksin booster di Puri Agung Bangli. Kamis (13/1/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pelaksanaan vaksin booster di Bangli dimulai Kamis (13/1/2022).

Sesuai petunjuk dalam rapat zoom tanggal 11 Januari, sasaran utama dalam vaksinasi ini, adalah kelompok lansia dan immunocompomised (kelompok rentan).

Dari dua kelompok prioritas ini, baru sistem untuk kelompok lansia yang dibuka.

Tercatat pada hari ini, sasaran vaksin booster pada lansia sebanyak 300 orang.

Baca juga: Tim Gabungan Hentikan Acara Hiburan Peresmian Alun-alun Bangli, Pihak EO Sebut Sesuai Kesepakatan

Namun dari jumlah tersebut, hanya 60 orang yang bisa disuntik vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Arsana saat ditemui di ruangannya membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, penyebabnya hanya 60 orang lansia yang mendapatkan vaksin booster, karena hanya mereka yang telah memenuhi syarat.

"Untuk bisa mendapatkan vaksin booster ini adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis II, dan sudah berjarak minimal enam bulan.

Sementara 240 lansia lainnya yang ditarget, mereka baru mendapatkan vaksin dosis II pada bulan Agustus 2021. Sehingga belum memenuhi syarat. Mereka baru bisa mendapatkan vaksin booster antara Bulan Februari atau Maret," sebutnya.

Lanjut Arsana, sesuai hasil koordinasi dengan provinsi, sebenarnya pelaksanaan vaksinasi dimulai tanggal 12 Januari.

Namun karena pada tanggal tersebut ada acara peresmian Alun-alun, maka pelaksanaan vaksinasi dimulai tanggal 13 Januari di Puri Agung Bangli.

Dipaparkan, total lansia di Bangli sebanyak 31.289 orang.

Dari jumlah tersebut, 22.088 orang baru mendapatkan vaksin dosis I, sementara yang sudah mendapatkan vaksin dosis II, sebanyak 19.923 orang.

Mantan Direktur RSU Bangli itu menyebutkan, sesuai dengan aturan dan petunjuk apabila vaksin dosis I dan II adalah sinovac, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin pfizer atau setengah dosis vaksin Astra Zeneca.

Baca juga: Gubernur Apresiasi Kinerja Bupati Bangli, Anggarkan 50 Miliar untuk Dukung Pembangunan di Bangli

Apabila vaksin dosis I dan dosis II adalah Astra Zeneca, maka vaksin boosternya adalah setengah dosis vaksin moderna atau setengah dosis pfizer.

"Pemberian jenis vaksin ini sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari WHO, BPOM, dan Itagi. Jadi semua vaksin-vaksin booster ini sudah sesuai kajian dan penelitian ilmiah. Untuk logistik yang ada, saat ini untuk Astra Zeneca kami memiliki 2 ribu dosis. Dan itu cukup untuk memenuhi 4.000 sasaran. Moderna sebanyak 130 dosis, dan cukup untuk 260 sasaran," sebutnya.

Arsana menegaskan, sesuai dengan petunjuk pimpinan baik Bupati, Gubernur, dan Presiden, pihaknya wajib mempercepat vaksinasi booster bagi yang telah memenuhi syarat.

Sebab tujuannya untuk memperkuat kekebalan tubuh dari varian-varian virus covid, dan memutus rantai penyebaran covid-19.

"Yang jelas vaksinasi booster ini terus berlanjut, dengan koordinasi ke puskesmas-puskesmas. Tentu tetap mengacu pada jumlah logistik yang ada," ucapnya.

Selain vaksinasi booster bagi lansia, pria 55 tahu itu mengatakan saat ini pihaknya telah memasuki vaskinasi dosis II untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

Pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 12 Januari, dan ditarget hingga 27 Januari.

"Vaksinasi anak dari dosis I ke dosis II jaraknya 28 hari. Sehingga karena awal vaksinasi tanggal 15 Desember, maka di tanggal 12 Januari dosis II-nya sudah dimulai. Dan akan terus berlanjut hingga tanggal 27 Januari. Sisa 3 hari itu, kami gunakan untuk sweeping. Karena bisa saja saat jadwal vaksinasi, anak sedang sakit dan minum obat. Sehingga harus ditunda," jelasnya.

Arsana menyebut, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Ia juga mengatakan untuk dosis I, realisasi vaksinasi anak sudah mencapai 99 persen. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved