Berita Denpasar

Badut Tak Mau Pergi Sebelum Diberi Uang, Pengamen Masih Menjamur di Kota Denpasar

Pengamen badut menjamur di Kota Denpasar, Bali. Ini terpantau di perempatan Jalan Cokroaminoto-Jalan Gatot Subroto Tengah

Tribun Bali/Putu Supartika
Pengamen badut berpose saat difoto di perempatan Jalan Cokroaminoto – Jalan Gatot Subroto Tengah Denpasar, Kamis 13 Januari 2022 - Badut Tak Mau Pergi Sebelum Diberi Uang, Pengamen Masih Menjamur di Kota Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengamen badut menjamur di Kota Denpasar, Bali.

Ini terpantau di perempatan Jalan Cokroaminoto-Jalan Gatot Subroto Tengah, Kamis 13 Januari 2022.

Begitu lampu merah menyala, badut tersebut langsung turun ke jalan berjoged.

Badut ini melengkapi diri dengan speaker portabel dengan dendangan lagu dangdut.

Baca juga: Pengamen Badut di Jembrana Pukul Kepala Pedagang Buah, Ditangkap di Banyuwangi

Satu persatu pengendara disasar.

Jika ada yang memfoto, maka badut itu akan meminta uang.

Ia tak akan pergi sebelum diberi uang.

Selain pengamen badut, pengasong, pengamen memakai udeng, maupun gepeng juga masih menjamur di lampu merah di Denpasar.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengaku sudah membagikan jadwal kepada anggotanya untuk mengintai lampu merah.

Petugas akan berjaga saat jam-jam rawan pengamen, gepeng, dan pengasong tersebut turun.

“Untuk minggu kedua tahun 2022 ini kamu sudah bagi anggota untuk mengawasi lampu merah pada saat jam-jam rawan. Kami sasar lampu merah yang biasa digunakan mereka mangkal,” kata Sudarsana.

Ia mengatakan setiap gepeng, badut maupun pengasong akan diberikan edukasi secara psikis dan non psikis.

Untuk non psikis akan diinapkan di kantor Satpol PP untuk memberikan efek jera.

Sedangkan efek psikis dilakukan oleh Dinas Sosial dengan jalan pemberian rehabilitasi.

“Meskipun semua sedang sulit, janganlah melakukan pekerjaan yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan,” katanya.

Baca juga: Pengamen Badut Menjamur di Jalanan Kota Denpasar, Hampiri Pengendara Sembari Berjoget-joget

Sampai saat ini pihaknya mengaku masih memburu korlap maupun penampung gepeng, pengamen maupun pengasong tersebut.

“Anggota masih terus menelusuri apakah ada korlap yang mengatur mereka. Akan kami selidiki terus,” katanya. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved