Bali United

Kalah dari Bali United, Coach WCP: Seharusnya Seribu Persen Pinalti, Bukalah Mata Hati

WCP beranggapan Ricky Fajrin melakukan pelanggaran terhadap pemainnya Muhamad Kasim Botan di dalam kotak penalti Bali United

Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Istimewa
Striker Bali United Ilija Spasojevic gagal menyontek bola ke gawang Persita yang dikawal Rendy Oscario pada laga pekan ke - 20 Liga 1 Liga 1 Indonesia 2021-2022, Senin 17 Januari 2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar.  

Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali United akhirnya keluar sebagai pemenang pada laga pekan ke-22 kontra Persita Tangerang

Bermain di bawah guyuran hujan Kota Denpasar, Bali United bisa menang dua gol tanpa balas melalui Privat Mbarga dan M Rahmat 

Setelah pertandingan itu, pelatih Persita Tangerang marah besar. 

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro (WCP) murka akibat wasit yang tidak memberikan pinalti pada timnya.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Bali United vs Persita Tangerang, Coach WCP Mengamuk di Tengah Laga

Baca juga: 3 Pemain Indonesia ini Gagal Gabung Tim Luar Negeri di Detik-detik Akhir Transfer Pemain

Baca juga: Kembali Cetak Asis dan Gol, Privat Mbarga Bawa Bali United Geser Persib Bandung di Posisi Empat

Baca juga: HASIL LIGA 1: Privat Mbarga Tampil Tak Kenal Lelah Cetak 1 Gol & 1 Asis, BU Benamkan Persita

WCP beranggapan Ricky Fajrin melakukan pelanggaran terhadap pemainnya Muhamad Kasim Botan di dalam kotak penalti Bali United

Namun wasit tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran. 

Padahal terlihat jelas, bek Bali United Ricky Fajrin menjatuhkan pemain ini tanpa bola kakinya dalam kotak penalti Bali United.

Namun wasit utama Asep Yandis asal Jawa Barat tak memberikan penalti kepada Persita Tangerang sekira menit 80 pertandingan berlangsung.

Saat itu, skor kedua tim masih 0-0.

WCP menyampaikan kekesalannya setelah Persita kalah 2-0 pada laga pekan ke - 20 Liga 1 Indonesia 2021-2022 Senin 17 Januari 2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar.

Dua gol Bali United dicetak Privat Mbarga menit 87 dan M Rahmat menit 90.

Dua gol tercipta dalam waktu tiga menit menjelang bubaran.

"Bukan lihat kalah menang ya, tapi saya lihat seribu persen pelanggaran Kasim Botan penalti," tegas WCP usai laga.

WCP mengakui pemain Persita sedikit down setelah kejadian tersebut. Hal ini jadi pelajaran bagi semua pemain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved