Berita Buleleng
UPDATE: Ibu dan Anak Terseret Arus di Buleleng, Pencarian Diperluas ke Celukan Bawang & Ponjok Batu
Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, dalam pencarian hari ketiga ini, dilakukan dengan dua sorti pencarian.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Petugas gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Ni Luh Wardani (48) bersama anak keduanya Kadek Restini (9), yang hilang Akibat terseret arus Sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng.
Namun dalam pencarian hari ketiga ini, atau tepatnya pada Senin (17/1/2022) petugas juga belum berhasil menemukan kedua korban.
Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, dalam pencarian hari ketiga ini, dilakukan dengan dua sorti pencarian.
Dimana, sorti pertama dilakukan mulai pukul 06.00 wita.
Baca juga: Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng.
Dimana, untuk rubber boat milik Basarnas, melakukan pencarian ke arah barat sejauh 3 nautical mile.
Sementara rubber boat milik Polairud Polres Buleleng melakukan pencarian ke arah timur, sejauh 3 nautical mile.
Selain itu, pencarian juga dilakukan oleh petugas TNI AL, menggunakan kapal patroli Rigid Inflatabel Boat (RIB) dari Pelabuhan Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak, menuju ke perairan Kecamatan Seririt.
Serta pencarian juga dilakukan dengan menyisir bibir pantai dari barat dan timur Eks Pelabuhan Buleleng, sejauh dua kilometer.
Namun dari pencarian sorti pertama itu, kedua korban belum ditemukan.
Selanjutnya sekitar pukul 12.00 wita, pencarian sorti kedua dilakukan dengan teknik yang sama.
Bahkan petugas Damkar Buleleng juga ikut membantu melakukan pencarian dengan melakukan penelusuran di sepanjang bibir pantai, hingga ke wilayah Pura Ponjok Batu, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula.
Serta beberapa petugas lainnya juga ikut melakukan penelusuran kembali di sepanjang Sungai Kalibaru (dari titik jatuhnya korban, hingga ke muara Eks Pelabuhan Buleleng).
Namun hingga pukul 16.00 wita, kedua korban yang hilang terseret arus pada Sabtu (15/1/2022) itu belum juga ditemukan.
Baca juga: Gelar Upacara Mulam Pakelem, Berharap Ibu & Anak yang Terseret Arus Sungai Kalibaru Segera Ditemukan
"Cuaca hari ini sejatinya cukup bersahabat. Namun kondisi air laut di perairan Eks Pelabuhan Buleleng memang cukup keruh, sehingga relawan penyelam belum bisa membantu melakukan pencarian. Pencarian hari ini melibatkan 60 petugas gabungan," ucap Dudi.