Berita Buleleng
UPDATE: Ibu dan Anak Terseret Arus di Buleleng, Pencarian Diperluas ke Celukan Bawang & Ponjok Batu
Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, dalam pencarian hari ketiga ini, dilakukan dengan dua sorti pencarian.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Pada hari ketiga hilangnya ke dua korban ini, Dudi menyebut secara teori seharusnya tubuh kedua korban mulai mengambang diatas permukaan laut.
Bahkan melihat besarnya ombak, ada kemungkinan kedua korban bisa terdampar ke bibir pantai.
"Secara teori memang di hari ketiga ini, tubuhnya sudah mulai mengambang di permukaan air. Namun tergantung kondisi tubuh korban juga. Ada kemungkinan juga kedua korban terdampar ke bibir pantai, sehingga kami berupaya melakukan penyisiran pantai juga," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ni Luh Wardani (48) bersama anak keduanya, Kadek Restini (9) dikabarkan hanyut di aliran sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 14.30 wita.
Keduanya terlihat warga terseret hingga ke perairan Pelabuhan Buleleng.
Keluarga menduga saat kejadian korban hendak berangkat bekerja memungut sampah di sejumlah perumahan yang ada di kawasan Lingkungan Kalibaru.
Saat bekerja, Wardani juga sering mengajak anak keduanya.
Saat hendak berangkat bekerja itu lah, Wardani bersama anaknya diperkirakan menyeberangi sungai Kalibaru.
Namun saat menyebrang itu, sang anak diduga terjatuh, sehingga Wardani berusaha menyelamatkan buah hatinya. Namun karena arus sungai semakin deras, Wardani akhirnya ikut terjatuh, sehingga kedua korban terseret hingga ke perairan Pelabuhan Buleleng. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng