Ramadan 2022

Ramadhan 2022 Kurang 75 Hari Lagi, Lakukan 5 Amalan Ini

Bulan Puasa Ramadhan menurut kalender Hijriyah terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Editor: Noviana Windri
(Tribun Bali/Rizal Fanany)
Umat muslim melaksanakan sholat Tarawih pertama pada Bulan Ramadhan 1442 H di Masjid At-Taqwa Polda Bali, Denpasar, Selasa 12 April 2021. Pemerintah melalui kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memperbolehkan menggelar sholat Tarawih pada bulan Ramadan dengan menerapkan protokol kesehatan. 

TRIBUN-BALI.COM - Bulan Puasa Ramadhan menurut kalender Hijriyah terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Artinya, bulan Ramadhan sekitar 74 atau 75 hari lagi dari sekarang.

Masih menurut kalender, Hari Raya Idul Fitri pada 2-3 Mei 2022.

Sebelum Ramadhan tiba, ada baiknya mempersiapkan diri untuk menyambutnya.

Agar Ramadhan kali ini kita benar-benar maksimal mengisinya dengan amalan yang dianjurkan.

Baca juga: Semarak Ramadan dan Idul Fitri, Lebih Dari 20 Ribu Pelanggan Manfaatkan Promo Tambah Daya PLN

Baca juga: Promo KFC Minggu 16 Mei 2021, KOMBO RAMADAN KFC Dibandrol Dengan Harga Mulai Rp 34.545

Baca juga: Selamat Tinggal Ramadan 2021, Ini 15 Quotes Menjelang Hari Raya Idul Fitri Esok Hari

Lalu apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan?

Berikut penjelasan yang dikutip Tribun dari berbagai sumber.

1. Bekal ilmu

Membekali ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan bermanfaat, mendatangkan pahala, dan tidak asal-asalan.

Seperti ucapan dari Umar bin Abdul Aziz,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).

Ilmu bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu mengenai bulan Ramadhan.

Ilmu dipentingkan sebelum beramal. Hal tersebut merupakan syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba'ah, yang berarti benar dan sesuai dengan syariat dan sunnah.

Sebagaimana hadis yang terkenal dan menjadi kaidah dari Imam Bukhari,

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved