Capres

Warga Sunda di Bali Mendukungnya Maju Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Aminkan Saja

Kalau saat ini, jelas dia, baru aspirasi-aspirasi yang diterima AMS, terutama warga Sunda yang ada di Bali.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Sunarko
tribun bali/zaenal nur arifin
Ketua Dewan Pembina AMS Ridwan Kamil (kiri) saat berada di tengah-tengah para anggota Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Perwakilan Bali dalam acara musda sekaligus pelantikan pengurus AMS Perwakilan Bali, Selasa (18 Januari 2022). 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Dalam kegiatan Musyawarah Perwakilan Bali ke-2 Angkatan Muda Siliwangi (AMS) sekaligus pelantikan Pengurus Perwakilan Bali AMS periode 2022-2027, muncul aspirasi dukungan terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang, Ridwan Kamil yang akrab disapa RK itu menyampaikan bahwa ke mana-mana saat dirinya melakukan kunjungan kerja, selalu saja muncul harapan, doa dan pertanyaan mengenai hal itu kepadanya.

"Tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Yang kedua, jika gesturnya baik, maka saya aminkan (yang mendoakannya jadi capres 2024). Dan tugas manusia, seperti yang selalu ada di pidato saya, adalah berusaha, berikhtiar. Masalah akhirnya ada atau tidak hasilnya, itu bukan wilayah manusia kan," ujar Ridwan Kamil, Selasa (18 Januari 2022) malam, di Kuta, Badung, Bali.

“Jadi, saya ucapkan terima kasih tentunya (bagi yang mendoakannya maju capres). Idealnya ialah memberikan rasa suka kepada masyarakat melalui kinerja. Jadi makin kinerjanya bagus, makin disukai, dan otomatis ada apresiasi dari masyarakat berupa doa dan bahkan bikin lagu. Ada juga dalam bentuk dukungan elektoral,” ungkap RK.

Baca juga: Pengurus AMS Perwakilan Bali 2022-2027 Terbentuk, Ridwan Kamil: Saya Titip,Terdepan Dalam Perdamaian

Ridwan Kamil menyadari, dirinya bukan orang partai. Namun, setelah sekian lama, ia berkesimpulan bahwa untuk level gubernur apalagi level kepemimpinan nasional, agak repot jika seseorang tidak berpartai.

Bicara realitas, Ridwan mengatakan programnya sebagai Gubernur Jabar, yang jalan sekitar 70 persen saja, karena terhambat di DPRD oleh kalangan partai.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa tahun 2022 ini ia akan mencari ilham untuk memilih bergabung ke partai apa.

"Jadi saya akan fokus bekerja seperti ini (sebagai Gubernur Jabar). Memang saya sudah sampai, mungkin tahun ini saya akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Yang pasti adalah partai yang saya pilih nanti ialah partai yang sangat konsisten memperjuangkan Pancasila. Tidak hanya di AD/ART-nya Pancasila, karena semua partai AD/ART-nya mencantumkan Pancasila. Tetapi, saya juga lihat track record-nya seperti apa. Ini pasti akan jadi dasar saya untuk berlabuh ke partai mana," ungkap RK.

“Setiap hari, komunikasi ke semua partai tidak berhenti, tapi nanti ada waktu yang pas, ya mungkin saya akan menyampaikannya. Ya semua hidup ini adalah pilihan. Jadi nanti pasti saya sampaikan ke media. Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warnanya itu apa, nanti saya kabari,” jelas Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Sesalkan Pernyataan Arteria Dahlan, Disarankan Minta Maaf Kepada Warga Sunda

Ketika ditanya apakah dalam soal kepemimpingan nasional yang ditujunya sebagai capres ataukah cawapres, RK mengatakan itu nanti Allah yang menentukan.

Ia mengulangi bahwa tugasnya sebagai manusia hanya berusaha, berikhtiar.

“Seperti atlet di PON, perkara apakah nanti pada akhirnya dapat medali emas, perak atau perunggu, itu sudah wilayah Tuhan,” kata Ridwan.

Ia menegaskan, dalam politik, soal pasangan tidak pernah merupakan pilihan si pengantin. Ibaratnya, semua seperti “kawin paksa”.

"Dalam politik praktis, siapa sebagai jodoh politiknya itu tidak pernah merupakan pilihan si pengantin, semua kawin paksa," tandas RK.

Menurut Ketua Umum AMS, Dr. Noeri Ispandji Firman dukungan terhadap Ridwan Kamil maju dalam Pilpres 2024 adalah murni aspirasi orang Sunda di Bali.

"Kalau deklarasi, itu ada mekanismenya secara organisasi. Tapi tadi ada berbicara aspirasi. Orang Sunda di Bali punya aspirasi dan ada kebanggaan yang kebetulan sekarang putra terbaiknya Pak Ridwan Kamil terjaring hasil survei Capres 2024," jelasnya.

Menurut Noeri, untuk Capres 2024 masih jauh, karena kalau deklarasi itu nanti setelah keluar keputusan KPU mengenai siapa pasangan capres dan cawapres.

Kalau saat ini, jelas dia, baru aspirasi-aspirasi yang diterima AMS, terutama warga Sunda yang ada di Bali.

"Jadi bukan pernyataan resmi AMS tapi aspirasi dari AMS Bali. Tapi jika nanti jadi capres-cawapres, insya Allah kita dukung karena itu komitmen kami sebagai putra Jawa Barat. Tapi sekarang kita masih berusaha, berdoa dan mudah-mudahan beliau bisa maju menjadi orang nomor satu atau nomor dua itu Tuhan yang menentukan," ungkap Noeri.

“Tapi kami sebagai warga Jawa Barat, kami sebagai elemen organisasi Jawa Barat siap untuk mendukung langkah-langkah beliau,” imbuh Noeri.

Saat ini, kata dia, jumlah anggota AMS di seluruh Indonesia sekitar 4 juta orang. Sedangkan jumlah anggota AMS Bali kurang lebih 70 ribu orang.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved