Berita Nasional

Covid-19 di Indonesia Capai 1.000 Lebih Kasus Per Hari, Joko Widodo Anjurkan WFH Lagi

"Yang bisa work from home (WFH) lakukan WFO, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak,"

Editor: Noviana Windri
Instagram/@kemensetneg.ri
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan terkait hilang kontaknya KRI Nanggala-402, Kamis 22 April 2021. 

Tetapi, saat ini, angka tersebut justru mengalami peningkatan hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Per Senin (17/1/2022), jumlah pasien yang dirawat di fasilitas tersebut adalah 2.535 orang.

“Awal Desember 2021 masih 112 pasien, sekarang sudah 2.000-an pasien,” kata Mintoro, Senin sore.

Kendati begitu, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.

"Namun, tidak perlu bereaksi berlebihan. Hati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan, apalagi kepanikan," ujar Jokowi dalam pernyataan resminya yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

"Tapi, kita harus tetap waspada. Jangan jemawa dan gegabah," sambungnya.

Jokowi juga menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah atau pusat keramaian.

Baca juga: Bill Gates Prediksi Covid-19 Akan Jadi Flu Biasa Setelah Lonjakan Omicron

Baca juga: Kasus Covid-19 Sempat Naik di Kamis Kemarin, Kadiskes Bali Sebut Akibat Cluster Tahanan di Mendoyo

Ia juga mengatakan bagi pekerja yang bisa bekerja dari rumah alangkah lebih baiknya melaksanakan WFH.

"Yang bisa work from home (WFH) lakukan WFO, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak," sambungnya.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved