Berita Badung

Satukan Persepsi Soal Kegiatan Jelang Nyepi, Kapolsek Mengwi Kumpulkan Mangu Kerta Mandala Mengwi

"Tujuan kami melakukan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi antara Polri Khususnya Polsek Mengwi, Pemerintahan Daerah dalam hal ini Camat Mengwi,

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, S.H saat mengumpulkan seluruh Bendesa Adat se Kecamatan Mengwi di Pura Taman Ayun pada Rabu 19 Januari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang dilaksanakannya rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1944, Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, S.H bersama unsur Forkompimcam Mengwi mengumpulkan  seluruh Bendesa Adat se Kecamatan Mengwi atau Mangu Kertha Mandala di Bale Pesamuan Pura Taman Ayun, Mengwi - Badung pada Rabu, 19 Januari 2022.

Dalam kegiatan tersebut selain Forkompimcan Hadir pula, Ketua Forum Mangu Kertha Mandala, Ketua Majelis Alitan Kecamatan Mengwi, Bendesa Adat se - Kecamatan Mengwi (Mangu Kertha Mandala), dan Perwakilan Yohana Kecamatan Mengwi.

"Tujuan kami melakukan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi antara Polri Khususnya Polsek Mengwi, Pemerintahan Daerah dalam hal ini Camat Mengwi, Desa Adat dan para tokoh pemuda se kecamatan Mengwi," kata Kompol Darsana.

Pihaknya mengatakan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1944 ditengah situasi pandemi Covid-19 perlu dilakukan antisipasi penyebaran virus.

Baca juga: Dipelaspas Hari Ini, Tempat Pengabenan di Setra Badung Kini Siap Digunakan

Pasalnya saat hari raya nyepi banyak kegiatan adat yang dilaksanakan.

Kapolsek Mengwi menjelaskan ada dua jenis kegiatan yang menjadi penekanan dan mendapat perhatian serius dalam rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi.

Pertama Melasti dan yang kedua Pawai Ogoh-Ogoh dikarenakan menimbulkan kerumunan yang dapat memicu terjadinya penyebaran Covid-19

"Untuk itu rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi ini tetap mengacu kepada Surat Edaran Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Nomor 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19," tegasnya.

Pihaknya  berharap masyarakat Kecamatan Mengwi dapat melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan adanya penerapan prokes,  tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19 di kecamatan Mengwi menjelang diselenggarakannya KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Bulan Oktober mendatang.

"Namun jika ada masyarakat yang mencoba melanggar Kesepakatan dan ketentuan dari Surat Edaran Majelis Desa Adat, kami akan bekerjasama dengan Desa Dinas dan Desa Adat untuk menindak tegas", ucapnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap untuk desa adat yang merayakan pengerupukan dengan pawai ogoh-ogoh diminta meminimalisir peserta.

Bahkan sesuai SE MDA maksimal jumlahnya sebanyak 50 orang.

"Jangan lupa menggunakan masker, karena covid-19 ini sudah mereda namun tidak hilang.

Baca juga: Dipelaspas Hari Ini, Tempat Pengabenan di Setra Badung Kini Siap Digunakan

Sehingga kita tetap harus waspada, apalagi Bali sudah ditetapkan menjadi tempat kegiatan G20," ucapnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved