Setelah Habisi Nyawa Sang Kakak, Remaja 14 Tahun ini Tega Berhubungan dengan Mayat

Saat kabur, MS tak menutup jenazah korban lantaran panik.

Pelaku langsung kabur membawa motor, uang dan HP korban.

Mengenai dugaan pemerkosaan, Iptu Ibrahim menyebut sedang menunggu hasil visum.

"Mengenai hal itu, kita tunggu hasil visum dari dokter, nanti kita perdalami," ungkap Iptu Ibrahim.

Kapolres Bener Meriah melalui Kasatreskrim AKP Bustani mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.00 wib.

Bustani menjelaskan penemuan jasad korban ini bermula dari kecurigaan ibunya.

"Dimana saat itu ibu korban gelisah, karena anaknya tak juga pulang ke rumah sejak sehari sebelumnya," ucap Bustani.

Merasa khawatir, sang ibu bersama anggota keluarga berinisiatif mencari korban hingga ke kebun kopi.

Lantas, pada Sabtu pagi keluarga berhasil menemukan jasad NH di kebun kopi dengan kondisi mengenaskan.

"Disana akhirnya ditemukan NH yang sudah meninggal dalam poisi berbaring dan mengeluarkan darah di hidungnya," ungkapnya.

Ketika jasad NH ditemukan, MS sempat tak diketahui keberadaannya.

Curiga kalau pembunuhan ini dilakukan oleh adik korban, polisi berhasil menangkap sosok MS.

Begitu ditangkap, MS pun mengaku semua perbuatan kejinya pada sang kakak kandung.

Atas perbuatannya, MS dikenakan ancaman hukuman berdasarkan UU RI No. 35 Tahun 2014. Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (*).

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul ABG Bunuh Kakak Sendiri Gara-gara Uang Rp 100 Ribu, Pelaku Lakukan Hal Keji pada Jasad Korban