Berita Bali
UPDATE Covid-19 di Bali 20 Januari 2022, Kasus Naik, Begini Tanggapan Pemprov Bali
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali melakukan update terbaru kasus Covid-19 yang angkanya mengalami kenaikan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - UPDATE Covid-19 di Bali 20 Januari 2022, Kasus Naik, Begini Tanggapan Pemprov Bali.
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali melakukan update terbaru kasus Covid-19 yang angkanya cukup mengalami kenaikan.
Adapun update kasus Covid-19 Kamis 20 Januari 2022, yakni sebagai berikut.
• Positif 43 orang
• Sembuh 7 orang
• Meninggal nihil kasus
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem Tercatat Nihil Sejak Empat Hari Terakhir
Plt Kadinkes Provinsi Bali Made Rentin mengatakan, peningkatan tersebut dominan dari pelaku perjalanan yang selesai liburan dan berkegiatan di Bali.
Ketika mereka akan kembali ke daerah asal, tambah Made Rentin, ternyata mereka positif Covid-19.
"Luar Bali, mau pulang (out) dari Bali ke daerah asalnya," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, sampai saat belum ada ditemukan kasus Omicron di Bali.
Pihaknya pun mengatakan Bali masih aman dan akan selalu melakukan tracing.
Sedangkan untuk kasus pemain Arema yang sempat bertanding di Bali terpapar Covid-19.
Koster mengatakan, terdapat lima orang dari tim Arema yang positif Covid-19.
"Semua sudah di-tracing. dan tidak boleh main lagi. Yang lain semua sudah boleh," jelas Koster.
Kegiatan pembelajaran tatap muka dan pawai ogoh-ogoh dibolehkan sesuai prokes pasca keluarnya Surat Edaran dan Gubernur Bali.
Baca juga: Kabupaten Klungkung Menjadi Satu-satunya Wilayah Zona Hijau Covid-19 di Bali
Jika nantinya kondisi tidak kondusif, lanjut Koster, akan dilakukan evaluasi dan ada pertimbangan.
"Sementara untuk pelebon Puri Pemecutan, tidak ada yang salah,kalau ada kasus dilakukan tracing dan teratment kan sudah biasa ngaben.
Besok (hari ini, red) pelebon, saya sudah perintah petugas melakukan swab antigen.
Untuk yang ikut acara melakukan swab antigen, yang positif tak boleh ikut, ikuti prosedur," tuturnya.
(*)