Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERKINI:Yosef & Yoris Makin Mesra, Danu Menangis & Minta Maaf, Segera Ungkap Tersangka?
Kasus penemuan mayat pasangan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat ini tersu bergulir di kepolisian.
TRIBUN-BALI.COM - Inilah update Kasus Subang.
Kasus penemuan mayat pasangan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat ini tersu bergulir di kepolisian.
Sejumlah saksi di kasus ini telah diperiksa oleh Polisi.
Nama-nama seperti Yoris, Danu dan Yosef tengah menjadi buah bibir dalam kasus ini.
Ketiganya merupakan orang dekat dari Tuti dan Amalia.
Baca juga: KASUS SUBANG: Danu Menangis dan Minta Maaf ke Kedua Orang Tua: Maaf Kalau Ada Salah, Ada Apa?
Baca juga: Angin Kencang Membalik Perahu Sudarmawan, Dia Selamat karena Bertahan di Ponton Bekas
Baca juga: 6 Tahanan Positif Covid-19 Kejari Jembrana Bali Dipindah ke Rutan Negara
Baca juga: Desa Adat Bindu Buat Kebun Organik di Lahan Labe Pura Dalem, Pupuknya dari Hasil Pengolahan Sampah
Yoris, Yosef maupun Danu beberapa kali menjalani pemeriksaan oleh polisi sebagai saksi.
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri, padahal sudah lima bulan berlalu.
Pelaku perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut hingga saat ini belum diungkap pihak kepolisian.
Meski dulu sempat memanas hingga saling tuduh, hubungan keluarga korban kini mesra.
Sebelumnya, ada pihak yang sempat bersitegang saling lempar tuduhan.
Misalnya saja antara Yosef dan Yoris.
Yosef merupakan suami Tuti yang juga ayah dari Amalia.
Sementara Yoris adalah anak Tuti dan Yosef yang juga kakak kandung Amalia.

Di awal kasus ini berjalan Yosef dan adiknya Mulyana sempat tak harmonis dengan Yoris.
Kuasa hukum Yosef serta Yoris, Fajar sidik mengatakan, Yoris yang sempat bersitegang dengan Mulyana hubunganya kembali membaik setelah bergabung satu kuasa hukum.
"Allhamdulilah semakin baik hubungan dari Pak Yosef, Pak Mulyana sama Yoris dan istrinya, kedekatannya sejak Yoris pindah kuasa bersama kami," ucap Fajar saat dihubungi TribunJabar.id, Jumat (21/1/2022).
Menurut Fajar, harapan kembalinya harmonis dari Yoris serta pamannya tersebut sudah sejak dahulu, tapi baru terealisasi akhir-akhir ini.
"Sebetulnya sudah sejak dulu kemauan kami tidak ada konflik di keluarga inti, yang terpenting begini, biarpun Yoris dulu sempat menolak kuasa tapi sekarang sudah bisa sama-sama lagi," katanya.
Danu Tiba-tiba Menangis dan Minta Maaf
Muhammad Ramdanu alias Danu tiba-tiba datang dan menangis di kaki ibunya.
Pria yang juga saksi kunci kasus penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika ratu ini bersimpuh, cium kaki lalu minta maaf.
Ada apa dengan Danu?
Inilah update Kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kasus Subang
Hingga kini Polisi belum berhasil mengungkap kasus yang menewaskan pasangan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Salah satu saksi kunci dalam kasus ini adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Danu sudah beberapa kali diperiksa oleh pihak Kepolisian
Danu (21) saksi kasus Subang mendadak mencium kaki kedua orang tuanya.
Tangisan Danu pun pecah saat ia mendadak mengucapkan kata maaf.

Ia bersimpuh meminta maaf kepada kedua orang tua. Danu pun menangis sesenggukan.
Danu merupakan saksi kasus Subang yang tak lepas dari sorotan publik.
Ia pernah dituding terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini yang merupakan bibinya sendiri serta anaknya, Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021.
Danu dicuriga setelah dituding saksi lainnya yang tak lain suami korban, Yosef.
Danu disebut memiliki akses ke rumah yang jadi tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih dari itu, hal yang memberatkan Danu dicurigai karena juga pernah mengungkap beberapa pengakuan kontroversi.
Satu di antaranya pengakuannya soal dirinya yang diminta oknum banpol masuk ke TKP, satu hari setelah mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.
Meski sudah ditangani berbagai pihak kepolisian, perjalanan kasus Subang sejauh ini masih belum cukup membuahkan hasil.
Sudah lima bulan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia, pihak kepolisian khususnya Polda Jabar masih memburu pelakunya.
Di sisi lain, sejumlah saksi dalam kasus itu pun disoroti, termasuk Danu.
Meski sempat dicurigati, tak sedikit publik yang justru menduga Danu sebagai saksi yang dikambinghitamkan.
Bahkan kini, Danu pun telah mendapat banyak pendukung yang tak meyakini bahwa pemuda 21 terlibat.
Hal ini lantaran pendukungnya itu menilai sosok Danu yang polos untuk terlibat dalam kasus besar.
Sejak itulah keseharian Danu pun kerap diikuti pendukungnya bahkan sampai saat ini.
Kini, kabar terbaru Danu juga jadi sorotan. Dia mendadak menangis di hadapan kedua orang tuanya.
Hal ini seperti yang terlihat dalam video yang diunggah kanal YouTube Herry Susanto, Sabtu (22/1/2022).
Ia bersimpuh meminta maaf atas segala kesalahannya sembari menangis sesenggukan.
Sebelum itu, Danu bahkan sempat mencuci kaki kedua orang tuanya tersebut dan menciumnya.
Entah apa yang dirasakan Danu di hari itu sehingga membuatnya tak kuasa membendung tangisannya.
“Mah, hampura nya mah,” ucap Danu meminta maaf sembari bersimpuh.
Kemudian ibu Danu pun memegangi kepala Danu sembari mendoakannya.
“Cing sabar nya, cing jadi anak soleh, nurut, ulah ngalawan wae,” ucap ibu Danu sembari menangis.
Setelah selesai meminta maaf kepada sang ibu, Danu juga meminta maaf kepada sang ayah.

Tangis Danu pun kembali pecah, saat sang ayah memberikan pesan dan doa untuknya.
“Yah, hampura mun boga salah (Ayah, minta maaf jika saya punya kesalahan),” ucap Danu.
Kemudian ayah Danu langsung memberikan pesan agar putra satu-satunya itu kuat menghadapi cobaan.
“Kamu harus tabah menghadapi cobaan ini ya, Danu harus kuat.”
“Apa pun yang orang lain katakan, serahkan diri kepada Allah SWT.”
“Apa pun itu masalahnya kembalikan kepada Allah,” ujar ayah Danu.
Sontak perkataan sang ayah itu membuat Danu menangis sesenggukan.
Selain kepada kedua orang tuanya, Danu juga meminta maaf kepada uwaknya.
Lantas uwaknya itu juga mendoakan agar Danu ikhlas dan tetap rendah hati.
Usut punya usut, Danu melakukan permintaan maaf tersebut sebagai tanda jasa.
Danu meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan orang terdekatnya karena ia sedang berulang tahun.
Diketahui, saksi kasus Subang itu baru menginjak usia ke-22.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Bulan Kasus Subang, Dulu Saling Tuding, Yosef dan Yoris Kini Mesra,Bersama Tunggu Pelaku Terungkap,