Berita Denpasar

Tim Kebersihan Bersihkan Sampah Pasca Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Dilakukan Secara Bertahap

I Wayan Suwitra mengatakan, dengan banyaknya sampah bekas pelebon ini pihaknya memerlukan waktu hingga satu minggu agar bisa benar-benar bersih.

Tribun Bali/Putu Supartika
Tim kebersihan berjibaku membersihkan sampah pasca pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI - Tim Kebersihan Bersihkan Sampah Pasca Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Dilakukan Secara Bertahap 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim kebersihan Setra Agung Badung berjibaku membersihkan kawasan setra, Sabtu 22 Januari 2022 pagi.

Mereka terlihat membakar sisa-sisa pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI yang digelar, Jumat 21 Januari 2022.

Mereka mengumpulkan sisa sesajen lalu membakarnya. Juga membakar ogoh-ogoh, pembakaran pemuspan hingga sisa tempat lembu yang belum habis terbakar.

Karena keterbatasan tenaga, tim kebersihan melakukan pembersihan secara bertahap.

Baca juga: Pecalang Bantu Rekayasa Lalu Lintas Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI

Apalagi saat ini untuk tratag dan bade tumpang solas masih utuh dan harus dibersihkan.

Ketua Penglancang Setra Agung Badung Denpasar, I Wayan Suwitra mengatakan, dengan banyaknya sampah bekas pelebon ini pihaknya memerlukan waktu hingga satu minggu agar bisa benar-benar bersih.

Apalagi petugas kebersihan yang bekerja di sini hanya delapan orang.

"Kami bersama tim sebagai penglancang di Setra Agung Badung berkewajiban membersihkan setra ini kembali," kata lelaki yang akrab disapa Yan Bu ini.

Ia mengatakan, biasanya ada masyarakat yang mengambil bambu sisa pelebon ini. Namun saat ini belum ada masyarakat yang mau mengambil.

Ia pun mengatakan, jika ada masyarakat yang berkenan mengambil bambu sisa tersebut dipersilakan.

"Kalau ada yang ngambil, dengan senang hati kami berikan. Karena ini akan membantu kami," katanya.

Ia mengatakan, semua sisa pelebon ini harus dibakar. Dalam pembersihan ini dilibatkan 8 orang tim kebersihan.

Pihaknya mengaku mulai membersihkan pukul 07.00 Wita.

Ia pun berharap tukang bade segera mengambil roda bade dan segera bisa dibersihkan.

"Kami berharap juga dari tukang bade membantu dengan mengambil rodanya sehingga bisa segera dibersihkan. Begitu juga dari pihak puri," katanya.

Sementara itu, bade tumpang sebelas masih gagah berdiri di kawasan setra. Beberapa warga yang melintas terlihat berfoto dengan background bade. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved