Maura Magnalia Meninggal
MAURA MAGNALIA Ternyata Sudah Diterima Kerja Di Bali, Meninggal Usia Muda,Sang Ayah Ungkap Fakta ini
Maura Magnalia anak sulung artis senior dan politisi Nurul Arifin meninggal dunia, Maura Magnalia meninggal di usia 28 tahun.
"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi leh kita semua. Mungkin Maura sendiri juga tidak menduga akan berakibat fatal," ujarnya.
Menurut Mayong, Maura Magnalia sempat bercerita pada malam sebelum meninggal.
Selain soal wisuda, anak Nurul Arifin itu menyatakan ada pihak yang merespons lamaran kerjanya.
"Dia diterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir aku ke Bali apa enggak ya, nanti dulu deh. Dia lagi di masa-masa agak sulit ya menurut kami.
Sekolah udah selesai, tapi belum wisuda. Di sisi lain dia harus mencari kerja dari beberapa lamaran itu, ternyata dia cerita ada satu yang minta aku datang akan mem-follow up tapi di Bali," kata suami Mayong Suryo Laksono.
Namun, momen itu menjadi percakapan terakhirnya dengan Maura Magnalia Madyaratri.

Pada Selasa subuh, ART mereka menemukan Maura dalam keadaan tak sadarkan diri di meja makan.
Tubuh perempuan muda yang cantik ini juga sudah dingin.
"Tadi malam jam 1 masih ngobrol sama Mas Mayong, terus chatting sama temannya, jam setengah 5 pembantu kami bangun, dia (Maura) udah terkulai di meja makan, diangkat udah dingin," kata Nurul.
Artis sekaligus politisi itu langsung membawa putrinya ke rumah sakit bersama sang suami.
Namun, nyawa sang anak tidak tertolong. Setelah tiba di rumah sakit, Maura Magnalia dinyatakan wafat pada pukul 05.37.
"Dia kalau sebabnya henti jantung. Dibawa ke rumah sakit jam 5 pagi dan dinyatakan meninggal 05.37 jadi sempet ada waktu 37 menit dan tidak tertolong, sudah lemas dan dingin," kata Mayong.
Kini, anak sulung Nurul dan Mayong pun telah tiada. Sebagai orangtua, mereka sedih karena kehilangan seorang anak perempuan.
"Kami punya anak dua, tapi sekarang anak kami cuma satu, tapi yang Maura hadapi sekarang takdir dari Tuhan," kata Nurul Arifin sambil terisak.
Kini, apa yang dicita-citakan Maura pun tidak tercapai. Padahal, anak muda yang cantik itu memiliki cita-cita mulia yaitu nebjadi seorang dosen.