Gadis Dipaksa Berhubungan Berkali-kali dalam Kondisi Pingsan, Lalu Korban Dibuang dari Jembatan
Gadis Dipaksa Berhubungan Berkali-kali dalam Kondisi Pingsan, Lalu Korban Dibuang dari Jembatan
TRIBUN-BALI.COM - Rencana pulang ke rumah dengan menumpang angkot malah jadi petaka bagi gadis berinisial SP (24).
Dia menjadi korban rudapaksa sopir angkot dan kernet bejat yang ditumpanginya.
Parahnya, korban dianiaya hingga pingsan sebelum keduanya melakukan aksi bejatnya.
Peristiwa ini terjadi di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Baca juga: Pria 35 Tahun Tewas di Hadapan Istri dan Anaknya, Ditembak hingga Terjatuh dari Motor N-Max
Para pelaku berulah jahat kepada korban yang saat itu seorang diri menumpang angkot jurusan Serang-Balaraja.
"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 00.30 WIB, kasus ini sangat sadis dan membuat korbannya menjadi trauma hingga saat ini," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tigaraksa, Selasa (26/1/2022).
Saat ini, polisi telah meringkus sopir angkot berinisial IS (22) dan juga kernetnya GG (24)
Awalnya, korban SP tak menyangka jika malam itu menjadi hari nahas bagi dirinya.
Bukan hanya kehormatannya yang direnggut oleh para pelaku, namun harta benda korban pun turut dibawa kabur oleh IS dan GG.
Baca juga: Tidur di Samping Kubur Dibayar Rp 1 juta Plus Uang Makan, Sekarang Banyak Dicari
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, kejadian itu bermula saat diangkot tersebut hanya ada kedua pelaku dan korban SP.
Di tengah perjalanan, sang sopir berinisial IS sempat mengisi bensin disebuah SPBU.
Setelah mengisi bensin, GG selaku kernet langsung menutup rapat-rapat pintu angkot tersebut.
"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul," kata dia.
Korban pun tak sadarkan diri setelah kena hantaman benda tumpul.
Biadabnya, disaat korban tak berdaya lantaran pingsan, kedua pelaku kemudian memperkosa korban.