Berita Bali

10 Siswa dan 1 Guru di Jembrana Diisolasi, Klaster Pelajar Terus Bermunculan di Bali

Terbaru, 10 siswa dan 1 guru di Kabupaten Jembrana diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay
Ilustrasi covid - 10 Siswa dan 1 Guru di Jembrana Diisolasi, Klaster Pelajar Terus Bermunculan di Bali 

Hal ini sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolah.

“Ada satu siswa awalnya. Kemudian kami tracing, dan berkembang ke siswa lainnya (kontak erat) dan diketahui ada enam siswa lainnya,” ucap Kepala SMAN 1 Mendoyo, Ngurah Sukadarmasada, Kamis 27 Januari 2022.

Awal diketahuinya kasus positif Covid-19 ini ketika salah satu orangtua siswa hendak ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Kemudian, melakukan rapid test sebagai syarat ke luar Bali.

Nah, saat melakukan rapid test itu kemudian diketahui hasilnya positif.

Akhirnya dilakukan tracking dan tracing, dan anak dari orangtua siswa yang merupakan pelajar SMAN 1 Mendoyo positif.

“Akhirnya pada tanggal 21 Januari 2022 lalu, kami pihak sekolah melakukan tracing ke kontak erat yang sering bersama siswa. Ada sebanyak 12 siswa. Dari rapid test pada 21 Januari, 12 siswa itu negatif Covid. Siswa yang bersangkutan kami minta untuk belajar dari rumah,” terangnya.

Setelah itu, pihak puskesmas kembali menggelar swab PCR di SMAN 1 Mendoyo.

Hal ini dikakukan untuk lebih memastikan kondisi para siswa.

Akhirnya pada Rabu 26 Januari 2022, dilakukanlah swab PCR oleh pihak puskesmas terhadap 12 siswa yang sebelumnya melakukan rapid test antigen. Hasilnya, enam dari 12 siswa itu diketahui positif Covid-19.

“Karena kejadian itu, mulai besok seluruh kelas dalam satu gedung (tiga kelas) belajar dari rumah. Semua daring. Kasus ini juga sudah kami laporkan ke provinsi, dan ini merupakan petunjuk provinsi. Pembelajaran daring akan dilakukan sampai tanggal 3 Februari. Kami akan melihat kondisi selanjutnya atau kami akan melakukan tes lagi,” jelasnya.

Sementara untuk tiga siswa dan 1 guru di SMP Negeri 2 Melaya yang terjangkit Covid-19, saat ini juga sudah menjalani isolasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini, menyatakan sekolah telah mengikuti protap untuk melakukan tracing lebih luas dan testing dan mengisolasi sejumlah siswa dan guru yang terkonfirmasi positif.

Pertama ada satu siswa, kemudian hasil tracing dan testing ada tambah tiga termasuk guru.

Langkah yang dilakukan, sejumlah siswa yang terkonfirmasi itu menjalani isolasi di tempat yang ditentukan.

Baca juga: Update Covid-19 Bali 27 Januari 2022, Positif: 212 Orang, Sembuh: 13 Orang dan Meninggal: 2 Orang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved