Berita Badung
Banyak Masalah Administrasi Kependudukan di Badung, Disdukcapil Lakukan Layanan Jemput Bola
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung melangsungkan pelayanan secara jemput bola.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Badung, Bali, banyak yang bermasalah, seperti ada kesalahan pendidikan maupun yang lainnya.
Selain itu ada juga warga yang belum mengurus administrasi kependudukan, lantaran rumahnya jauh.
Menyikapi kondisi itu,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung melangsungkan pelayanan secara jemput bola.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyasar masyarakat di pelosok.
Baca juga: Masyarakat Denpasar Kini Bisa Mencetak Administrasi Kependudukan di Kantor Desa/Lurah
Namun tidak menutup kemungkinan pelayanan administrasi kependudukan secara online tetap berjalan
Kadisdukcapil, AA. Ngurah Arimbawa, mengakui saat ini kembali menjalankan program “Go Laying Adminduk” yaitu pergi pelayanan keliling administrasi kependudukan.
Program ini disamping mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan, juga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya dokumen-dokumen kependudukan yang harus dimiliki.
“Karena banyak permasalahan terkait administrasi kependudukan jadi kami lakukan layanan jemput bola. Untuk layanan online juga tetap jalan dan jemput bola ke lapangan untuk melayani masyarakat yang berada di pelosok desa,” jelas Arimbawa saat ditemui, Kamis 27 Januari 2022
Pihaknya mengaku, dokumen kependudukan harus dimiliki juga sebagai upaya mendukung program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan yang sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat melalui Instruksi Kementerian Dalam Negeri tanggal 07 Februari 2018 dengan nomor 470/837/SJ tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
Ia mengakui untuk layanan jemput bola ini diawali di wilayah Desa Petang dan sekitarnya.
“Kita tetap lakukan pelayanan administrasi agar semua masyarakat Badung memiliki administrasi kependudukan. Hal itu juga membantu dalam menjalankan program bupati, seperti santunan dan yang lainnya,” bebernya.
Pelayanan jemput bola, dilakukan dengan memberikan pelayanan perekaman e-KTP dan pelayanan akta catatan sipil.
Sebab di Badung sedikitnya ada 35 jenis pelayanan yang dilakukan dan ini juga bisa dilakukan melalui online melalui website akudicari.badungkab.go.id.
Layanan ini menyasar masyarakat di seluruh pelosok Badung yang tidak saja di tingkat desa/kelurahan maupun banjar tapi langsung door to door ke rumah-rumah.
“Kita turun khususnya untuk menyasar masyarakat lansia, masyarakat yang sakit maupun ODGJ sampai yang berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan,” jelasnya.
Baca juga: Go Laying Adminduk, Program Disdukcapil Badung Untuk Layanan Administrasi Kependudukan