Berita Nasional

DJ Indah Cleo Bersama 16 Korban Terjebak di Karaoke, Seluruh Jasadnya Ditemukan Telah Hangus

DJ Indah Cleo Bersama 16 Korban Terjebak di Karaoke, Seluruh Jasadnya Ditemukan Telah Hangus

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
Istimewa
DJ Indah Cleo Bersama 16 Korban Terjebak di Karaoke, Seluruh Jasadnya Ditemukan Telah Hangus 

TRIBUN-BALI.COM – Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan alasan DJ Indah Cleo atau Indah Sukmadani beserta 16 korban lainnya gagal menyelamatkan diri dari kebakaran di klub Double O Sorong.

Diketahui kebakaran yang terjadi di Double O Sorong akibat dari bentrokan sejumlah orang yang berada di tempat hiburan malam tersebut.

Dari insiden kebakaran yang terjadi di Double O Sorong mengakibatkan 17 orang meninggal dunia.

“Semua orang di dalam kelab sudah dievakuasi. Tapi, mereka (17 korban) itu takut, ketika ke luar dari lantai dua, jalan turunnya sudah penuh dengan api,” tutur Adam saat dihubungi wartawan, Jumat 28 Januari 2022.

Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu, 29 Januari 2022 dalam artikel berjudul Penyebab Dj Indah Cleo dan 16 Korban Gagal Selamatkan Diri dari Kebakaran akibat Bentrokan di Sorong, sebelum kebakar tersebut terjadi, diketahui dua kelompok terlibat bentrokan di tempat hiburan tersebut.

Diduga penyebab perselisihan dua kelompok tersebut karena salah paham.

Peristiwa tersebut membuat Dj Indah dan 16 orang lainnya ketakutan sehingga memutuskan untuk menyelamatkan diri ke lantai dua di sebuah ruang yang diduga menjadi tempat karaoke.

"Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai dua karena takut," kata Adam Erwindi.

17 Korban Terpanggang, Ditemukan di Ruang Karaoke

Lebih lanjut Adam menuturkan, 17 korban ditemukan di ruangan karaoke.

Baca juga: KRONOLOGI Tewasnya DJ Indah Cleo, Lari ke Lantai 2 Terjebak Api, Terpanggang Bersama 16 Orang

"Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke," kata Adam Erwindi melanjutkan.

Kini, seluruh korban akibat bentrokan di Sorong tengah diidentifikasi.

"Saat ini 17 jenazah masih diidentifikasi dan belum dibawa pulang oleh keluarga masing-masing," tutur Adam Erwindi.

Detik-detik Sebelum Kebakaran Terjadi

Saat mendengar kabar duka atas kepergian Dj Indah, seluruh keluarganya di Bukittinggi, Sumatera Barat, sontak kaget dan pasrah.

Adik Dj Indah Cleo, Sukma Wardani (22) mengatakan, sesaat sebelum meninggal sang kakak sempat memberitahukan kondisinya sekira pukul 11.00 WIB.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis, 27 Januari 2022.

Saat itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.

Baca juga: 17 Korban Tewas Diskotik Double O Sorong Ditemukan Satu Ruangan, Ini Penyebab Mereka di Ruangan itu

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.

Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.

Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.

"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.

Sosok Dj Indah

Selain itu, Sukma menambah, sang Kakak merupakan tipikal perempuan pekerja keras.

"Dia adalah pekerja keras, dia tanggungjawab sama apa yang dikerjakan selama ini," imbuhnya.

Di dalam keluarga sendiri, sosok Dj Indah adalah anak baik dan ceria.

"Kita ada empat bersaudara, dan Kakak Indah adalah anak kedua setelah itu saya dan adik bungsu di Bukittinggi," kata Sukma.

Baca juga: Guru Honorer yang Bakar Sekolah di Garut Kini Bebas, Gaji Tak Dibayar hingga 24 Tahun Tagih Hak

Setelah ini, pihaknya ingin pastikan jenazah sang Kakak, untuk selanjutnya dibawa ke Bukittinggi, untuk dimakamkan di sana.

"Dia minta untuk dikuburkan dekat ayah di Bukittinggi, Sumatera Barat," tuturnya.

Ia berharap, jenazah sang Kakak bisa secepatnya di identifikasi, sehingga dibawah pulang ke kampung halaman.

"Kita tidak punya rasa untuk mau tuntut hukum dan lainnya, intinya kakak bisa dibawah pulang dan pihak manajemen bisa bertanggung jawab," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved