Berita Buleleng
Bonceng Tiga Saat Mabuk, 3 Remaja di Bawah Umur Kecelakaan di Desa Dencarik Buleleng, Satu Meninggal
Tiga remaja masih di bawah umur masing-masing berinisial MR (17) asal Kecamatan Banjar, KMO (14) asal Kecamatan Seririt, dan KYH (13) asal Kecamatan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Tiga remaja masih di bawah umur masing-masing berinisial MR (17) asal Kecamatan Banjar, KMO (14) asal Kecamatan Seririt, dan KYH (13) asal Kecamatan Seririt, terpaksa dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja.
Mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Seririt-Singaraja, Kilometer 15.200 atau tepatnya di sebelah timur SPBU Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, lantaran ugal-ugalan saat mengendarai motor.
Hal ini terjadi lantaran ketiganya dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kapolsek Banjar, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana dikonfirmasi Senin 31 Januari 2022 pagi mengatakan, lakalantas ini terjadi pada Minggu 30 Januari 2022 malam kemarin, sekira pukul 23.30 wita.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah, Buka Isoter dan Batasi Aktivitas Warga
Ketiga remaja itu mengendarai sepeda motor Honda Scoppy DK 5229 UAF, dengan berbonceng tiga.
Motor dikemudikan oleh MR, dengan membonceng dua rekannya KMO dan KYH, tanpa mengenakan helm dan mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ketiga remaja itu melaju dari arah barat menuju ke timur dengan berjalan zig-zag.
Setibanya di TKP, muncul sebuah mobil Wuling DK 1754 WL yang dikemudikan oleh Rafi Ramdhani (26) asal Kecamatan/Kabupaten Jembrana, yang melaju dari arah timur menuju ke barat.
Mobil Wuling tersebut jelas Kompol Sudarsana, berusaha untuk menghindari ketiga remaja itu dengan membanting stir ke arah kanan.
Namun mengingat ketiga remaja itu berjalan dengan arah zig-zag, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Akibat kecelakaan ini, MR mengalami cedera kepala berat, serta luka robek pada kepala sebelah kiri.
Sementara rekannya KMO mengalami luka robek pada bagian wajah, tangan dan kaki, serta patah tulang pada bagian kaki kanan.
Sedangkan KYH mengalami luka robek pada bagian wajah dan mata kanan.
Warga yang mengetahui kejadian ini lantas bergegas melarikan ketiga remaja tersebut ke RS Parama Sidhi Singaraja.
Baca juga: Empat Unit TPS 3R Dibangun Tahun Ini di Buleleng, Anggaran Capai Rp 2.4 Miliar
Namun setelah satu jam mendapatkan penanganan intensif, nyawa MR tak dapat diselamatkan.
Ia meninggal dunia pada Senin dini hari. Sementara pengendara mobil Wuling, beserta dua penumpangnya berhasil selamat.
Kompol Sudarsana tidak menampik, saat dievakuasi ke rumah sakit, polisi mencium aroma alkohol dari mulut ketiga remaja tersebut.
Sehingga lakalantas ini diduga terjadi akibat ulah dari ketiga remaja tersebut, yang nekat mengendarai motor dalam kondisi mabuk, dan tidak mengenakan helm.
"Kami belum tahu ketiganya ini dari mana, kemudian hendak ke mana. Kondisinya masih trauma, sehingga belum bisa kami mintai keterangan," tutupnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng