Ulah Pati di Bali
Nekat Ceburkan Diri ke Laut, Nyawa Remaja Ini Tak Tertolong Setelah Dilarikan ke RSUD Buleleng Bali
Saat Ketut P memanjat pagar anjungan, Suartana yang berada sekitar tiga meter dari lokasi sempat berlari untuk mencegah aksi nekat adiknya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Masyarakat di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng dibuat geger, lantaran ada seorang yang nekat menceburkan diri ke laut di Pelabuhan Buleleng.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 16 Agustus 2025, sekitar pukul 22.30 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakan dia, aksi nekat itu dilakukan oleh remaja 15 tahun berinisial Ketut P.
Baca juga: HAMPIR Korban Ulah Pati Lagi, Railing di Jembatan Tukad Bangkung Dipasang, PUPR Beri Alasannya
Lanjut disampaikan, peristiwa ini bermula pada pukul 19.30 Wita.
Ketut P bersama kakak dan seorang kerabatnya pergi ke Pelabuhan Buleleng untuk memancing.
Hingga tiga jam kemudian, Ketut P yang memancing di anjungan kehabisan umpan.
"Kakaknya yang bernama Komang Suartana menyarankan dia untuk pulang saja. Namun yang bersangkutan tidak mau," jelasnya, dikonfirmasi Sabtu 16 Agustus 2025.
Lanjut Iptu Yohana, pada saat itu Suartana melihat Ketut P hanya mondar-mandir sambil emosi.
Suartana juga sempat mendengar adiknya mengeluarkan kata-kata kasar.
"Karena tak kunjung mau diajak pulang, kakaknya berinisiatif membelikan umpan. Tapi Ketut P tetap tidak mau dan malah melempar kail pancingnya ke laut," ucapnya.
Setelahnya Ketut P sempat terdiam sejenak. Dikira emosinya sudah mereda, remaja 15 tahun itu justru nekat memanjat pagar anjungan dan langsung melompat ke laut.
Saat Ketut P memanjat pagar anjungan, Suartana yang berada sekitar tiga meter dari lokasi sempat berlari untuk mencegah aksi nekat adiknya.
Sayangnya upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Karena tidak bisa berenang, Suartana dan kerabatnya bernama Komang Ngurah Sudiarta berteriak minta tolong warga.
Beruntung teriakan tersebut didengar warga sekitar bernama Muhammad Ali. Ia langsung berupaya menolong Ketut P dan membawa ke daratan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.