TRAGIS! Ulah Pati Pria Berpakaian Satpam di Tanjung Benoa, Nyoman Sumadi Kaget Lihat Ini 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus ulah pati terjadi di bangunan bekas hotel di Jalan Pratama Gang Garuda, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, 

Aksi ulah pati di wilayah Tanjung Benoa itu diketahui pada Selasa 24 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 Wita.

Terungkapnya kasus ulah pati itu berawal dari warga setempat I Nyoman Sumadi yang saat itu tengah mencuci mobil.

Baca juga: KEJAHATAN Ketut Eva di Buleleng Terungkap dari Ponsel, Wanita 30 Tahun Tertangkap di Kubutambahan

Ketika menuju garasi tempat parkir mobil, ia yang hendak menutup mobil dengan cover menoleh ke arah belakang melihat sesuatu tergantung pada lorong dekat garasi mobil.

Mendapati hal tersebut saksi mencoba mendekati untuk memastikan sesuatu yang tergantung tersebut apakah boneka atau aksi ulah pati.

Setelah saksi memastikan yang tergantung adalah orang atau ulah pati, ia langsung lari menuju rumah warga untuk memberi tahu kejadian tersebut.

Baca juga: SISWI SMP Dicekoki Pil KB Darurat di Buleleng Modus Pacaran Berakhir Dipaksa Berhubungan

"Saat itu saksi dikagetkan dengan adanya sosok yang tergantung pada sebuah lorong bangunan eks hotel, kemudian didekati bersama warga dan menginformasikan ke Prajuru Desa Adat untuk diteruskan ke polisi," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 25 Juni 2025.

Dijelaskannya, kondisi korban ulah pati itu tergantung di sebuah balok kayu plafon pada lorong belakang bangunan bekas hotel tersebut.

Korban ulah pati itu menggunakan kaus Satpam berwarna krem dan celana PDL warna cokelat.

Saat ditemukan korban ulah pati itu dalam keadaan kedua mata terbuka dan lidah menjulur warna biru dengan kedua tangan menggenggam.

Selain itu, pada leher korban ulah pati itu terdapat bekas lilitan tali.

Serta terdapat darah pada kemaluan korban ulah pati itu, serta pada tubuh korban dikerumuni semut.

Diketahui korban melakukan ulah pati menggunakan kalung dengan gantungan berupa cincin, pada tangan kanan terdapat gelang manik-manik dan tangan kiri menggunakan gelang menyerupai gelang Tridatu. 

Diketahui korban ulah pati berinisial AAS (26) asal Manusak, Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur.

Saat ditemukan korban ulah pati itu dalam posisi tergantung dengan kabel listrik berwarna kuning, hitam, dan biru dengan simpul hidup.

"Pada korban ditemukan satu buah handphone, dompet berisikan identitas," jelasnya. 

Setelah ditemukan, jenazah korban lantas dievakuasi menuju kamar jenazah RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah Denpasar.

Pihak perwakilan dari keluarga korban ulah pati masih berunding dengan keluarga di kampung halaman terkait proses pemulasaran jenazah. (*)