Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kasus Pembunuhan Subang Terkesan Jalan di Tempat, Polisi Tak Sanggup Ungkap Pelaku?

Kasus Pembunuhan Subang Terkesan Jalan di Tempat, Polisi Tak Sanggup Ungkap Pelaku?

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini belum juga terungkap pelakunya.

Padahal, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana telah menjanjikan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu akan diungkap diawal 2022.

Namun, hingga awal Februari 2022 ini, belum nampak pergerakan berarti dari pihak kepolisian.

Pelaku pembunuhan sadis itu masih bebas berkeliaran bebas hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Ayah Danu Khawatir Soal Pelaku yang Belum Terungkap, Kuasa Hukum Danu Surati Jokowi

Kasus yang telah berlalu 167 hari itu hingga kini jadi misteri.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.

Bahkan yang terparah, identitas pelaku pembunuh ibu dan anak itu belum diketahui secara jelas.

Kasus pembunuhan yang jadi atensi nasional itu akhirnya membuat Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Suntana mengurai janji.

Di depan awak media yang disaksikan seluruh masyarakat Indonesia, Irjen Pol Suntana menargetkan kematian Tuti dan Amalia akan terungkap di awal tahun 2022.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Yosef Ucap Terimakasih ke Polisi Telah Lakukan Ini, Sebut Sudah Besatu dengan Yoris

“Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Irjen Pol Suntana pada 29 Januari 2021.

Guna mengebut penyelidikan kasus tersebut hingga mencapai target, Irjen Pol Suntana pun melakukan tindakan lain.

Polda Jabar menyebar sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang ke seluruh Indonesia.

"Bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ahli Forensik Bersuara

Sembari menunggu hasil dari penyebaran sketsa wajah pelaku, ahli forensik yang telah melakukan analisa terhadap jasad Tuti dan Amalia ikut bersuara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved