Bali United
PEMAIN BALI UNITED Dilarang Bertemu Dengan Pemain dari Tim Lain, Coach Teco: Kita Harus Hati-hati
Liga 1 2021/2022 di Bali mendapat ujian berat. Pertandingan putaran kedua yang baru berjalan 3 match ini terancam untuk dihentikan sementara.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Liga 1 2021/2022 di Bali mendapat ujian berat.
Pertandingan putaran kedua yang baru berjalan 3 match ini terancam untuk dihentikan sementara.
Hal ini menyusul peningkatan kasus positif di kalangan para pemain Liga 1.
Hal ini membuat masing-masing tim di liga 1 mulai memproteksi pemain mereka.
Baca juga: BOCOR! Ini Daftar 29 Pemain Timnas U23 untuk Piala AFF U23 2022, Persib Bandung Sumbang 2 Pemain
Baca juga: COACH TECO Komentari Laga Tunda Persipura vs Madura United, Teco: Tidak Bagus Untuk Kompetisi
Baca juga: COVID-19 MELANDA LIGA 1 - 68 Pemain dan Official Tim Positif Covid-19, Liga 1 Tetap Berjalan
Baca juga: PROFIL Cyrus Margono,Kiper Panathinaikos Keturunan Indonesia, Ancam Posisi Nadeo di Timnas Indonesia
Langkah proteksi langsung dilakukan manajemen Bali United setelah merebak gelombang positif Covid-19 Liga 1 Indonesia di Bali.
Total hingga Selasa 1 Februari 2022, sudah 68 orang pemain dan official Liga 1 Indonesia terpapar positif Covid-19.
Mereka sementara menjalani isolasi atau karantina di wilayah Ubud dan Kuta Bali.
"Dari skuat Bali United, kita lebih ketat lagi, pemain, official dan pelatih tidak boleh ketemu dengan pemain, official, pelatih dari klub lain," tegas Teco Selasa 1 Februari 2022.
Teco hanya bolehkan pemain Bali United bertemu dengan pemain lain di lapangan saat bertanding setelah melewati tahapan tes PCR.
Selain itu, seluruh pemain wajib disiplin menjalankan prokes.
"Tetap jaga jarak, pakai masker, dimana- mana harus cuci tangan,"
"Cek temperatur sebelum latihan dan prokes lainnya," ujarnya.
Skuat Bali United telah menerima vaksin ketiga ketika memulai putaran kedua Liga 1 Indonesia 5 Januari 2022.
Teco mengakui kondisi tim lebih bagus setelah vaksin ketiga namun seruan hati-hati tetap fokus menjalankan prokes.
"Pasti lebih bagus. Tapi kita harus tetap hati- hati," tegas Teco. (*)