Berita Bali

Anak Kedua Saya Ingin Jadi Kopassus, Acara Sambut Mayjen TNI Sonny Aprianto Jadi Pangdam IX/Udayana

Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM resmi menjalankan tugas barunya sebagai Pangdam IX/Udayana

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Prosesi pisah sambut Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dengan Pangdam IX/Udayana yang baru Mayjen TNI Sonny Aprianto di Halaman Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Rabu 2 Februari 2022 - Anak Kedua Saya Ingin Jadi Kopassus, Acara Sambut Mayjen TNI Sonny Aprianto Jadi Pangdam IX/Udayana 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM resmi menjalankan tugas barunya sebagai Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang promosi sebagai Pangkostrad.

Mayjen TNI Sonny tiba di Base Ops Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Bali, disambut dengan Tradisi Tepung Tawar, Selasa 1 Februari 2022, dilanjutkan acara pisah sambut di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Rabu 2 Februari 2022.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Sonny menyatakan, siap melanjutkan program-progam Mayjen TNI Maruli Simanjuntak secara berkesinambungan.

"Saya akan melanjutkan program-program Kodam IX/Udayana dan belajar menjadi Pangdam IX/Udayana melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial," kata Mayjen TNI Sonny yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 tersebut.

Baca juga: Pisah Sambut Pangdam IX/Udayana, Mayjen Sonny: Anak Saya Ingin Ikuti Jejak Pak Maruli Jadi Kopassus

"Dua hari yang lalu saya telah menerima tongkat estafet Pangdam IX/Udayana dari Pak Maruli, sebagai Panglima baru saya siap melanjutkan program Pak Maruli terutama dalam mengatasi kesulitan masyarakat di Bali dan Nusa Tenggara, terutama tentang air. Saya tahu apa yang telah beliau lakukan. Gersangnya tanah Nusa Tenggara bisa dibuat berair. Itu tugas berat, tapi beliau tetap men-support, meskipun menjadi Pangkostrad," imbuhnya.

Mayjen TNI Sonny menyampaikan, anak keduanya buah hatinya dengan Dini Triandari ingin mengikuti jejak seorang Pangkostrad Mayjen TMI Maruli Simanjuntak dengan menempuh pendidikan Akademi Militer dan bercita-cita menjadi seorang Kopassus.

"Saya dikaruniai tiga anak. Anak pertama, perempuan saat ini tahun pertama kuliah di Universitas Gajah Mada Fakultas Kedokteran. Anak kedua, laki-laki melepas dia masuk boarding di SMA Krida Nusantara. Cita-citanya ingin masuk Akmil di satuan Kopassus (Komando Pasukan Khusus, Red) meneruskan jejak seperti Pak Maruli, yang sekian puluh tahun di satuan tempur, tapi sangat menghayati tugas pembinaan teritorial. Anak ketiga saya, anak paling kecil perempuan kelas 2 SMP di Jakarta," ungkapnya.

Mayjen Sonny yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN, pernah berdinas di Kodam IX/Udayana sebagai Dandeninteldam IX/Udayana yakni pada 2007.

"Di Kodam IX/Udayana saya bukan orang baru, tahun 2007 saya pernah menjabat Dandeninteldam IX/Udayana di Wisma Bayu, namun tidak lama berdinas di Udayana. Ketika itu tiga hari sertijab kemudian saya berangkat Susdanyon 2 bulan. Kembali Susdanyon (Kursus Komandan Batalyon), 4 bulan keluar Skep saya yang baru menjadi Danyonif 315/Garuda Siliwangi (2007-2009)," ungkap Perwira Tinggi yang berpengalaman di Bidang Infanteri.

Mayjen Sonny selama 3,5 tahun terakhir berkiprah di bidang Intelijen, sebagai Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) tahun 2018-2011, kemudian Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan Badan Intelijen Negara (BIN) Maret 2021, lalu terakhir bertugas di Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN.

Mayjen Sonny pernah bertugas sebaga Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis pada 2009-2011, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima tahun 2018.

Sementara itu, Pangkostrad, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengapresiasi para prajurit Kodam IX/Udayana atas kinerja dalam membangun proyek-proyek yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dan menggelorakan nama besar Kodam IX/Udayana.

"Prajurit kita luar biasa. Kami mempunyai project air dan mendapatkan dukungan dari PUPR, bahkan mampu mengerjakan lebih banyak titik dari target. Pesan saya, apa yang sudah dikerjakan supaya terus ditingkatkan sehingga nama besar Udayana lebih terdengar dihargai lebih baik lagi, baik di pusat maupun satuan lain. Beberapa penghargaan telah didapat dan harus evaluasi lebih baik," pesan Maruli. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved