Kapolri Bentuk Tim Khusus Atasi Mafia Karantina, dari Pintu Masuk Hingga Tempat Isolasi

Tim khusus nantinya akan mengawal mulai dari pintu masuk Indonesia hingga ke tempat isolasi. 

Editor: Bambang Wiyono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan saat pelantikan mantan pegawai KPK menjadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabawo membentuk tim khusus mengusut mafia karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia. 

Tim khusus itu juga akan mengawal proses karantina.

Langkah Kapolri itu setelah mendapat perintah dari Presiden Jokowi usai menerima laporan adanya mafia karantina bagi orang asing yang hendak masuk Indonesia.

Tim khusus nantinya akan mengawal mulai dari pintu masuk Indonesia hingga ke tempat isolasi. 

"Sistem kekarantinaan nantinya harus berjalan dengan baik, dari mulai kedatangan sampai dengan proses monitoring sampai menuju ke tempat hotel yang digunakan untuk karantina," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir dari Kompas TV, Rabu (2/2/2022).

Menurut Dedi, tim akan bertugas menindak siapa pun yang terlibat pelanggaran karantina.

"Tentunya ini merupakan atensi dari Bapak Presiden dan Polri juga menyiapkan langkah-langkah, kita akan berkerjasama dengan satuan tim lainnya, baik satgas maupun tim di lapangan lainnya," ungkap Dedi. 

"Siapapun yang terlibat terkait masalah pelanggaran kekarantinaan, kerena ini menyangkut masalah kepercayaan dunia Internasional di Indonesia," tambah Dedi. 

Seperti diketahui, kabar terkait mafia karantina ini juga sempat diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sandiaga mengungkapkan, ada seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina yang mengeluh soal karantina di salah satu hotel di Jakarta.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengatakan sebelumnya sudah sering terjadi laporan dari WNA terkait karantina di Indonesia. 

"Sebelum ini juga ada warga Amerika yang melaporkan kepada pak Luhut, terkait kasus yang sama," ungkap Sandiaga dikutip dari Kompas TV, Senin (30/1/2022).

Berbagai laporan itu lantas disikapi Presiden Jokowi.

"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022) sebagaimana dilansir dari unggahan di laman resmi Setkab.go.id, Selasa (1/2/2022).

Jokowi meminta agar melakukan pengetatan pengawasan di pintu-pintu masuk internasional dan melaksanakan proses karantina PPLN dengan benar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved