Persib

Laga Persib vs PSM Ditunda, Begini Kata Bos Maung Bandung Soal Belasan Pemainnya Terpapar Covid-19

Duel antara Persib Bandung kontra PSM Makassar dilanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-22 resmi ditunda.

Editor: Ady Sucipto
dok Persib Bandung
Pemain Persib Bandung tampak gembira setelah menuntaskan misi tiga poinnya melawan Persikabo 1973 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu 29 Januari 2022. 

"Meeting sendiri itu disepakati juga bahwa laga antara PSM melawan Persib ditunda, dan penundaaan ini untuk jadwal baru, kapan dilaksanakan laga ini akan kami atur lagi, untuk selanjutnya diberitahu pada klub dan publik di kemudian hari," ucapnya.

Direktur Persib, Teddy Tjahjono tidak mau menyebutkan penundaan ini sebagai keuntungan maupun kerugian bagi timnya.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pemain.

"Kita semua yang utama ini adalah faktor kemanusiaan yang harus diutamakan," ujar Teddy saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Soal jadwal pengganti, Teddy mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari PT LIB.

Pihak Persib, lanjut Teddy, masih menunggu arahan dan keputusan dari PT LIB.

Mengenai kondisi pemain yang terpapar Covid-19, Teddy menyebut tidak ada masalah. Semuanya dalam keadaan yang semakin membaik dan diharapkan bisa segera lekas sembuh.

"Semua sudah membaik dan masih dinyatakan positif. Tapi secara kondisi, semua semakin membaik," katanya.

Semakin banyaknya pemain maupun pelatih yang terpapar Covid-19 menjadi perhatian banyak pihak. Ada yang meminta venue Liga 1 dipindahkan dari Pulau Bali lantaran kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Mengenai hal itu, Teddy menyebut keputusan untuk memindahkan venue atau ada di tangan PT LIB. Sebagai peserta, pihaknya mengikuti saja apa yang diputuskan dan disepakati.

"Yang penting mau dimanapun protokol kesehatan harus dijalankan karena memang omicron ini kan menyebarnya sangat cepat. Lihat aja penyebarannya sangat cepat, di Jakarta juga banyak, Jabar banyak.

Sebenarnya mau main dimanapun harus menjalankan prokes yang benar," ujarnya.

Manajemen sendiri, kata Teddy, bukannya tidak pernah mengingatkan pemain untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan.

Para pemain selalu diingatkan untuk tidak keluar hotel dan melakukan hal-hal yang kurang perlu.

"Tapi namanya, ya kalian bayangin 3 bulan di kamar, pasti mereka perlu misalnya beli sampo ke minimarket ya kan, dan ini sedang naik. Jadi bisa ke siapa aja dan kena di mana aja," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved