Berita Denpasar

Sebanyak 250 Sulinggih, Pemangku Hingga Lansia Mengikuti Vaksinasi Booster di Denpasar

Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Denpasar kini menyasar pemuka agama.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi untuk pemuka agama di Gedung Dharmanegara Alaya pada Kamis, 3 Februari 2022 pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Denpasar kini menyasar pemuka agama.

Dimana vaksinasi ini digelar di Gedung Dharmanegara Alaya pada Kamis, 3 Februari 2022 pagi.

Sulinggih, pemangku, hingga lansia terlihat sangat antusias mengikuti vaksinasi ini.

Baca juga: Dalam 5 Hari Kasus Positif Naik 300 Persen, Pemkot Denpasar Akan Hentikan PTM di Kota Denpasar

Baca juga: Ini Gejala Ringan, Sedang Hingga Berat Apabila Terpapar Varian Omicron

Baca juga: Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Dengan Senang Datangnya Wisman Jepang 

Sulinggih yang ikut dalam vaksinasi ini, Ida Pandita Mpu Daksa Siwa Putra Santhi Yoga bersama Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Putra Yoga menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini.

Ida berharap dengan adanya vaksinasi booster ini semua umat akan sehat.

“Dengan ini kami berharap agar semua masyarakat bisa sehat setelah mengikuti vaksinasi ini dan pandemi ini segera berakhir,” kata Ida Pandita Mpu Daksa Siwa Putra Santhi Yoga.

Selain itu, Ida juga meminta kepada umat untuk mengikuti imbauan maupun instruksi dari pemerintah.

Hal ini dilakukan agar Bali dan Indonesia bisa segera kembali seperti sebelum pandemi.

“Dari Kota Denpasar sudah sangat baik perhatiannya pada sulinggih. Semoga semua lancar dan baik,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan antusias masyarakat di Denpasar untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi.

Dimana rata-rata dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 5.000 orang.

“Vaksinasi booster ini memang kami gencarkan, targetnya adalah usia di atas 18 tahun. Dalam sehari rata-rata 5.000 orang ikut vaksinasi ini,” katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi pemuka agama ini diikuti oleh 250 orang.

“Tapi ada juga yang sudah langsung vaksin mandiri ke Puskesmas terdekat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini menambahkan, untuk ketersediaan vaksinasi booster di Kota Denpasar masih cukup.

“Saat ini kami sudah menerima 13 ribu vaksin booster dan telah tersebar ke fasyankes,” katanya.

Sementara untuk jenis vaksin yang digunakan yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (setengah dosis) atau Pfizer (setengah dosis).

Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (setengah dosis).

Ia mengatakan vaksinasi tahap ketiga atau booster ini secara teknis sama dengan vaksinasi sebelumnya.

Dimana, pelaksanaanya dipusatkan di 40 fasyankes dan vaksinator yang tersebar di wilayah Kota Denpasar. 

Baca juga: Komunitas Tionghoa Jalan Gajah Mada Ngelawang Barongsai di Kawasan Heritage Kota Denpasar

Baca juga: 7 Tempat yang Berpotensi Menjadi Pusat Penularan Varian Omicron, Salah Satunya Pusat Perbelanjaan 

Hingga saat ini, untuk vaksinasi dosis 3 non nakes di Denpasar sudah mencapai 58.392 orang atau 11,9 persen.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved