Persib Bandung
UPDATE PERSIB BANDUNG: Kondisi Terkini Pemain Postif Covid-19, Bagaimana Laga Kontra Bhayangkara FC?
Dikutip dari Tribunjabar.id, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menyampaikan informasi terbaru soal pemain Maung Bandung yang terpapar Covid-19
TRIBUN-BALI.COM - Inilah kondisi terkini para pemain Persib Bandung yang terpapar Covid-19
Persib Bandung menjadi salah satu tim Liga 1 2021/2022 yang pemainnya positif covid-19.
Hingga Rabu 2 Februari 2022 kemarin dilaporkan setidaknya ada 18 pemain Persib Bandung yang positif.
Akibatnya pertandingan Biga Match Persib Bandung vs PSM Makassar pada Rabu 2 Februari 2022 harus ditunda.
Para pemain yang positif pun kini sudah melakukan karantina.
Baca juga: SHIN TAE-YONG JENIUS, Demi Juara Piala AFF U23 2022, Ia Rela Ambil Langkah ini
Baca juga: HASIL LIGA 1: PERSIB Bandung Digusur Persebaya, Laga PSIS Semarang vs Persebaya Berakhir Imbang
Baca juga: MANAJEMEN PERSIB Bandung Minta Laga Kontra PSM Makassar Ditunda, Jumlah Pemain Tidak Cukup
Baca juga: Usai Duel Lawan PSM Makassar, Official Persib Bandung Lagi Harus Kehilangan 3 Pemain Mudanya Ini
Dikutip dari Tribunjabar.id, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menyampaikan informasi terbaru soal pemain Maung Bandung yang terpapar Covid-19.
Rafi menjelaskan bahwa perkembangan kesehatan pemain berjalan dengan sangat baik dan saat ini sedang menunggu hasil tes PCR.
"Perkembangan masih tetap, hari ini kami akan mengadakan PCR untuk pemain yang sedang dikarantina."
"Mudah-mudahan hasilnya bagus. Hasilnya hari ini tapi belum keluar," ujar Rafi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
Dia menambahkan, sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal isolasi mandiri, para pemain harus mendapatkan hasil dua kali negatif jika isoman dilakukan kurang dari 10 hari.
"Kalau lebih dari 10 hari atau 13 hari, 10 tidak bergejala kalau bergejala 10+3 hari terus gejalanya hilang bisa keluar dari karantina kalau CT value-nya di atas 35."
"Jadi belum lah, baru berapa hari," ucapnya.
Jumlah pemain yang terpapar Covid-19 di Persib sendiri bertambah banyak ketika akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kemarin.
Sebelumnya, sembilan pemain terkonfirmasi positif Covid-19 saat akan menghadapi Persikabo.
Namun ketika akan berlaga menghadapi PSM, pemain yang tersedia untuk bermain hanya 13.
Karena itu, pertandingan terpaksa ditunda karena tidak memenuhi syarat untuk melakukan pertandingan.
Sesuai regulasi Liga 1 2021/2022, jumlah minimal pemain dalam satu klub ketika akan bertanding adalah 14 orang.
Paling Banyak Terpapar
Persib Bandung menjadi salah satu klub di Liga 1 yang pemainnya paling banyak terpapar Covid-19.
Dari 30 pemain yang dibawa ke Bali untuk menghadapi seri keempat, hanya tersisa 13 orang yang siap bertanding.
Kondisi ini membuat pertandingan melawan PSM Makassar yang seharusnya digelar, kemarin, terpaksa ditunda karena kekurangan pemain.
Terkait teguran dari PT LIB soal banyaknya pemain yang terpapar Covid-19, Rafi Ghani mengatakan bahwa pihaknya melakukan instropeksi dengan kejadian ini.
"Teguran mah yah gini karena ini kan kejadiannya ada di hampir 12 klub."
"Kami juga instropeksi," ujar Rafi.
Rafi menuturkan, tidak semua tim di Liga 1 pemainnya terpapar Covid-19 sehingga hal ini membuktikan bahwa sistem bubble seharusnya bisa berjalan dengan optimal.
"Ada klub yang tidak kena berarti sebenernya bisa dilakukan proteksi yang lebih ketat," katanya.
Sebagai bahan evaluasi, Rafi menyebut bahwa PT LIB akan mengadakan pertemuan dengan klub untuk membahas hal ini.
"Jam 4 ini ada zoom meeting sama mereka (PT LIB). Ngobrol masalah cara untuk menjaring, pemerikasaan PCR dll nya," ucapnya.
Bagaimana lawan Bhayangkara FC?
Persib Bandung dalam kondisi terjepit menjelang pertandingan lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (6/2/2022).
Sebab, tim berjuluk Maung Bandung itu masih dilanda Covid-19 setelah 17 pemain dinyatakan positif.
Hal ini membuat Persib hanya memiliki 13 pemain saja yang siap bertanding.
Rafi Ghani mengatakan saat ini pihaknya masih terus berusaha untuk memantau pemain yang terkonfirmasi positif.
Dia berharap, dalam beberapa hari ke depan, pemain-pemain yang positif Covid-19 bisa segera sembuh dan siap bermain dilaga kontra Bhayangkara FC.
"Mudah-mudahan ada waktu, ini kan kami lagi nunggu hasil dulu."
"Untuk yang awal positif kan tanggal 26 Januari, sudah delapan hari."
"Mudah-mudahan sudah negatif," ujar Rafi.
Namun ketika para pemain ini dinyatakan negatif, Rafi menyebut ada kemungkinan mereka tidak bisa langsung bermain.
Sebab biasanya, ketika seseorang mengalami Covid-19, maka daya tahan menurun.
Apalagi para pemain ini tidak berlatih secara optimal ketika menjalani isolasi mandiri.
"Kalau kondisi mah kalau secara kesehatan daya tahannya menurun. Dia kan habis isolasi."
"Tapi ini kan jadi rata-rata gejalanya ringan. Cuman sehari dua hari yang bergejala," katanya.
Rafi menambahkan, bahwa para pemain yang dinyatakan positif tetap mendapatkan program latihan dari tim pelatih.
"Setelah itu di vila karantina atau tempat latihan mereka dapat program latihan dari pelatih," katanya.
Mengenai kondisi fisik, Rafi belum bisa membeberkannya. Sebab itu merupakan wewenang dari tim pelatih.
"Kondisinya nanti pelatih kepala dan pelatih fisik yang menentukan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Terkini Pemain Persib yang Positif Covid-19, Rafi: Ada Klub yang Tak Kena, Artinya. . .,