Jadi Sorotan, Harta Menteri Bahlil Lahadalia Capai Rp 300 Miliar, Tapi Harga Mobilnya Rp 170 Juta

TRIBUN-BALI.COM - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia kini tengah menjadi sorotan.

Bukan karena dirinya dipilih Presiden Jokowi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim.

Namun, karena harta kekayaannya yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahlil Lahadalia saat ini menjabat Menteri ESDM ad interim karena, Menteri ESDM, Arifin Tasrif terpapar covid-19.

Setelah ditunjuk menjadi Menteri ESDM ad interim, Bahlil langsung mengadakan rapat dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf atas Ceramhanya Dianggap Menormalisasikan KDRT

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Diketahui, sebelum bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia adalah seorang pengusaha.

Dikutip dari bkpm.go.id, ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Lantas, berapa harta kekayaan Bahlil Lahadalia?

Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Bahlil Lahadalia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 300.445.709.773 per 5 Maret 2021.

Harta kekayaan ini mengalami kenaikan sekira Rp 5,2 miliar dalam waktu setahun dari laporan harta kekayaan per 19 Februari 2020.

Saat itu, Bahlil Lahadalia melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 295.149.680.731.

Dari total harta kekayaannya itu, disumbang oleh kepemilikan 18 bidang tanah dan bangunan yang mencapai Rp 282.285.000.000.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Ngaku Berhubungan pada Sang Ayah, Kepergok Pulang Jam 3 Pagi Bareng Cowok

Ke-18 bidang tanah dan bangunan itu berada di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen, Jawa Tengah.

Aset lain yang dimiliki Bahlil Lahadalia adalah kas dan setara kas sebesar Rp 15.977.209.773 serta surat berharga Rp 2.012.500.000.