Liga 1
Analisis Pengamat Bola Soal Kekalahan Persib, Faktor Hilangnya Rashid, Bruno Mengecewakan
Persib Bandung harus menuai hasil minor kala berhadapan dengan Bhayangkara FC lewat skor tipis 0-1.
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Update hasil Liga 1 2021/2022 pekan ke-23 menyuguhkan sejumlah laga menarik, salah satunya duel antara Persib Bandung kontra Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 6 Februari 2022.
Persib Bandung harus menuai hasil minor kala berhadapan dengan Bhayangkara FC lewat skor tipis 0-1.
Adalah bek lincah Sani Rizki yang berhasil menjebol gawang kiper Teja Paku Alam di menit ke-76 sekaligus mengantarkan kemenangan Bhayangkara FC atas Persib Bandung.
Al hasil, usai menumbangkan Persib Bandung, Bhayangkara pun berhak menempati posisi puncak klasemen Liga 1 2021/2022 dengan raihan 49 poin.
Tim besutan Paul Munster tersebut berhasil mengkudeta Arema FC yang sebelumnya menuai hasil imbang lawan Persija Jakarta.
Baca juga: Jelang Laga Kontra PSM Makassar, 6 Pemain Bali United Tak Terlihat Ikut Latihan
Baca juga: Update Persib Bandung: Kalah Dramatis 0-1 dari Bhayangkara FC, Sani Rizki Kecoh Bek Kaya Pengalaman

Sementara Persib Bandung harus kembali turun peringkat ke posisi lima dengan mengumpulkan 43 poin dari 22 laga yang dilakoni.
Kekalahan Marc Klok dkk inipun menjadi sorotan pengamat sepak bola Wawan Dermawan yang merupakan bekas Sekretaris Persib Bandung pada 1990-an silam.
Menurut Wawan, Bhayangkara FC kali ini lebih diunggulkan karena tampil dengan full tim.
Sementara hal berbeda justru tengah dialami Persib Bandung.
Absennya sejumlah pemain kunci seperti Mohammed Rashid dan jajaran pelatih Persib Bandung yang diduga karena Covid-19 berpengaruh pada permainan tim.
Lawan Bhayangkara FC, Persib Bandung hanya didampingi Luizinho Passos yang sejatinya sebagai pelatih kiper di Maung Bandung.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021/2022 Pekan 23: Persib Bandung & Persebaya Tumbang, Bhayangkara FC Puncak
Baca juga: 3 Fakta Kekalahan Menyakitkan Persebaya dari Persipura, Tes Covid Berubah Dadakan Jadi Sorotan
Selain itu, Persib Bandung harus tampil dengan mengandalkan beberapa pemain muda yang selama ini selalu berada di bangku cadangan.
Di sana ada Kakang Rudianto yang berduet dengan Victor Igbonefo di jantung pertahanan.
Kemudian Mario Jardel di bek sayap kanan.
Ada Syafril Lestaluhu juga di lapangan tengah.
"Meski secara kualitas para pemain muda memiliki harapan, namun jarang bermainnya mereka sejak menit pertama tampak sekali mereka canggung menghadapi pertandingan sebesar ini. Sehingga beberapa kali mereka salah dalam memberikan umpan kepada rekannya atau mengantisipasi pergerakan pemain lawan," ujar Wawan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/2/2022).

Wawan pun menilai apa yang dialami oleh para pemain muda yang jarang tampil sebagai suatu kewajaran.
Namun, dia mengaku heran, sebab hal serupa pun terjadi dalam permainan para pemain reguler yang kerap menjadi starter sejak menit pertama.
"Dalam pertandingan tadi, kelihatan para pemain justru lebih banyak berjalan kaki di atas lapangan, dan seolah hanya menonton aliran bola yang dilakukan para pemain Bhayangkara FC. Bahkan, penampilan Bruno
Cantanhede sangat mengecewakan. Bukannya bertugas sebagai predator gawang lawan, ia justru cukup banyak kehilangan bola, dan terus menerus melakukan pelanggaran yang akhirnya mendapatkan kartu kuning di babak pertama," ucapnya.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain di babak pertama justru berlanjut di babak kedua.
Bahkan beberapa kali upaya antisipasi memberikan umpan atau membuang bola yang dilakukan, justru dapat dimanfaatkan lawan untuk menjadi ancaman bagi Persib.
Beruntung, Persib Bandung memiliki Teja Paku Alam di bawah mistar gawang.
Serupa laga-laga sebelumnya, Teja mampu mematahkan setiap serangan lawan meski akhirnya takluk lewat tendangan Sani Rizki.
"Kalau bukan Teja, atau misalkan dia tidak dalam peforma terbaiknya, bisa saja gol Bhayangkara FC lebih dari satu gol. Namun, Teja tampil dengan sangat baik untuk terus bertahan menghadapi sepakan-sepakan para pemain lawan sepanjang pertandingan," ujar Wawan.
Ia pun berharap, untuk pertandingan selanjutnya, kondisi tim dapat lebih baik dan para pemain dan anggota tim
Persib, yang terpapar Covid-19 dapat segera pulih agar bisa berjuang bersam alagi.
"Menghasilkan tambahan poin untuk menempel ketat pemuncak klasemen BRI Liga 1 musim ini," katanya. (*)
>>>Baca berita Persib lainnya<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KATA PENGAMAT tentang Kekalahan Persib Bandung: Pemain Banyak yang Jalan di Lapangan