Berita Karangasem
BPBD Karangasem Usulkan Rp 133 Juta untuk Dana Operasional Pasien Isoter
Anggaran ini dialokasikan untuk operasional isolasi terpusat (isoter) bagi pasien COVID - 19 di SKB Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mengajukan rencana kegiatan belanja (RKB) sekitar Rp 133 juta.
Anggaran ini dialokasikan untuk operasional isolasi terpusat (isoter) bagi pasien COVID - 19 di SKB Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem.
Kapala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, dana operasional isoter meliputi biaya makan minum pasien, biaya laundry seperti sprei dan selimut, serta alat pelindung diri (APD) lainnya.
Beberapa diantaranya handscoon, masker, peralatan pendukung untuk pasien diisolasi.
Baca juga: Pohon Intaran Setinggi 20 Meter Tumbang, Jalan Menuju Pantai Amed Karangasem Sempat Macet 1 Jam
"Satu orang pasien dianggarkan Rp 100 ribu untuk makan minum per hari. Setiap harinya pasien dapat makan 3 kali. Pagi, siang, dan malam.
Sedangkan laundrynya dianggarkan Rp 50 ribu, tapi tak setiap hari. Kalau pakaian si pasien dicuci sendiri," ungkap IB Ketut Arimbawa, Selasa (8/2/2022) siang.
Ditambahkan, usulan RKB untuk operasional tempat isoter masih proses.
Pihaknya berharap usulan segera direalisasikan, sehingga bisa digunakan.
Anggaran operasional isoter diambilkan dari belanja tidak langsung (BTT) di Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah (BPKAD).
"Usulan RKB untuk operasional isoter akan dilakukan secara bertahap. Seandainya anggaran sudah akan habis, petugas kembali mengusulkan. Sekarang kasus COVID di Karangasem terbilang masih landai," tambahnya.
Saat ini pasien COVID - 19 yang dirawat di isoter SKB Jasri Karangasem sekitar 5 orang.
Dari 344 kapasitas yang disediakan, terisi sekitar 20 unit. Sedangkan sisanya kosong.
Pihaknya berharap penyebaran kasus COVID 19 di Karangasem tidak mengalami peningkatan seperti daerah lainnya.
Sedangkan untuk bed occupancy rate (BOR) sudah isi sekitar 58 persen.
Baca juga: Kejari Karangasem Geledah Kantor Rekanan Tempat Pengadaan Masker Scuba
Rinciannya yakni jumlah kapasitas skitar 119 bed, dan sudah isi 70 bed. Sedangkan sisanya sekitar 49 belum isu, kosong.
"Untuk pasien COVID yang masih perawatan diperkirakan sekitar 272 orang," ungkap IB Arimbawa.
Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat agar selalu tetap disiplin untuk menekan penyebaran.
Diantaranya memakai masker yang benar, cuci tangan dengan air dan sabun, jaga jarak minimal 1 meter (physical/social distancing), dan terpenting berprilaku hidup yang bersih serta sehat.
"Berprilaku hidup bersih dan sehat. Seperti olahraga teratur, rutin mengecek kesehatan, mengkonsumsi vitamin setiap hari, istirahat cukup, beserta diet yang berseimbang," imbau IB Arimbawa, pejabat asal Singaraja.(*)