Berita Karangasem

Pohon Intaran Setinggi 20 Meter Tumbang, Jalan Menuju Pantai Amed Karangasem Sempat Macet 1 Jam

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan,  untungnya tak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas BPBD Karangasem mengevakuasi pohon tumbang di Banjar Dinas Culik, Culik, Kec. Abang, Senin (7/2/2022) sore hari. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Akses jalan ke Pantai Amed, tepatnya di Banjar Dinas Culik, Culik, Kecamatan Abang, Karangasem macet beberapa jam setelah pohon jenis intaran tumbang menutup seluruh badan jalan.

Bencana ini terjadi, Senin (7/2/2022) siang, saat  kendaraan yang melintas lumayan padat.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan,  untungnya tak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian.

Pohon tumbang hanya tutup badan jalan ke Pantai Amed.

Baca juga: Kejari Karangasem Geledah Kantor Rekanan Tempat Pengadaan Masker Scuba

Pohon intaran panjangnya diperkirakan 20 meter, sedangkan diameternya capai sekitar 60 centimeter.

"Yang melaporkan yakni pengendara. Penanganannya  dilakukan sekitar 1 jam, hingga sore. Untuk penanganan  dibantu tim pemeliharaan jalan PUPR Provinsi.

Pohon sudah ditangani petugas, dan akses jalan sudah kembali normal seperti biasa,"ungkap IB Arimbawa, pejabat asal Singaraja.

Mantan Kabid Damkar ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati - hati. Mengingat cuaca di Karangasem bersifat anomali, sering berubah - ubah.

 Semua daerah di Karangasem berpotensi terjadi bencana pohon tumbang. Terutama daerah berdekatan  dengan pohon  perindang.

Ditambahkan, BPBD Karangasem dengn Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan memangkas pohon  perindang di pinggir jalan yang berpotensi tumbang. Mengingat cuaca di Karangasem sering hujan dan angin kencang.

Pemangkasan pohon perindang dilakukan untuk mengantisipasi hal lainnya.

BPBD bersama DLH berencana akan melakukan pemangkasan secara bertahap.

Harapannya kasus pengendara  tertimpa pohon bisa ditekan.

Seandainya pohon perindang sudah rapuh dan tua rencananya akan ditebang sesuai SE dari Sekda Provinsi Bali.

Baca juga: 50 Desa Zona Rawan Longsor, Material Tanah Timbun 7 Motor dan Rusak Panyengker di Karangasem

Untuk diketahui, kasus pengendara yang meninggal akibat tertimpa pohon perindang lumayan banyak.

Sebelumnya sorang pelajar meninggal di tempat lantaran tertimpa pohon perindang sekitar Jalan Raya Amlapura - Singaraja. Seorang bocah juga meninggal lantaran tertimpa pohon singapur.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved