AC Milan
Mengulas Strategi Mendalam Pioli Hingga AC Milan Sukses Tumbangkan Inter, Gunakan Taktik Bunglon
Striker Oliver Giroud pada laga Derby Della Madonnina menjadi pahlawan kemenangan AC Milan berkat dua gol yang disarangkannya ke gawang Inter Milan
TRIBUN-BALI.COM – Striker Oliver Giroud pada laga Derby Della Madonnina menjadi pahlawan kemenangan AC Milan berkat dua gol yang disarangkannya ke gawang Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu 6 Februari 2022 lalu.
Akan tetapi apabila ditelisik lebih dalam soal dua gol Oliver Giroud, ada sentuhan ciamik soal taktik bunglon dari allenatore Stefano Pioli yang menjadi faktor penting keberhasilan AC Milan menumbangkan Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Dalam ulasan MilanNews baru-baru ini, taktik Stefano Pioli di laga AC Milan lawan Inter Milan, pelatih berkepala plontos tersebut memberikan peran fleksibel bagi para pemainnya.
Pola Stefano Pioli bersama AC Milan selama ini sering menggunakan skema 4-2-3-1, sebuah formasi yang lekat bagi Rossoneri.
Baca juga: Video Viral Aksi Striker Inter Lautaro Martinez Diduga Ludahi Bek Milan Theo Hernandez di Laga Derby
Baca juga: AC Milan: Sinyal Positif Perpanjangan Kontrak Rafael Leao, Tapi Cemas Soal Kasusnya di Sporting

Namun, Pioli memberikan fleksibilitas terhadap para pemainnya untuk bisa bertukar peran, khususnya saat bermanuver menyerang.
Contoh terbaru dan mencolok terjadi pada laga itu adalah bagaimana, Pioli memplot Frank Kessie yang cenderung bermentalitas bertahan, untuk menjalankan peran nomor 10 saat pertandingan melawan Inter.
Diketahui, peran nomor 10 diperuntukkan bagi gelandang serang atau playmaker.
Pun, peran ini juga sering dipakai oleh pemain berposisi penyerang.
Lazimnya, Kessie bermain lebih ke belakang dalam peran double pivot bersama Sandro Tonali di sektor lapangan tengah.
Keputusan bunglon Pioli pada laga itu, justru mendorong Kessie untuk bermain lebih ke depan.
Ulasan tersebut menggambarkan, Pioli sepertinya tengah mengukur kedalaman permainan Inter.
Memasang Kessie sebagai starter di posisi 'bunglon', membuat Pioli dapat gambaran bagaimana Inter mengelola sisi pertahanan dan penyerangan mereka.
Meski begitu, strategi ini penuh risiko. Inter mampu unggul duluan pada laga itu.
Baca juga: Jelang Duel AC Milan vs Lazio di Coppa Italia: 2 Pilar Kunci Rossoneri Ini Pulih & Siap Diturunkan
Frank Kessie Jadi Bencana

Baca juga: AC Milan di Bursa Transfer Juni 2022 Siap Gelontorkan Cuan Datangkan Pemain Baru, Ini Daftar Bidikan
Satu di antara faktor yang membuat Milan tertinggal duluan adalah Kessie tak mampu menjadi penyeimbang dalam peran bunglonnya tersebut.