Kabar Seleb

Tak Ada Indikasi Adam Deni Ketakutan Usai Ditelepon Jerinx, Besok Dokter Tirta Hadir di Persidangan

Tak Ada Indikasi Adam Deni Ketakutan Usai Ditelepon Jerinx, Besok Dokter Tirta Hadir di Persidangan

Editor: Widyartha Suryawan
Istimewa/Trbunnews, kompas.com, @dr.tirta
Tak Ada Indikasi Adam Deni Ketakutan Usai Ditelepon Jerinx, Besok Dokter Tirta Hadir di Persidangan 

TRIBUN-BALI.COM - Dugaan kasus pengancaman yang menyeret musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx masih bergulir.

Jerinx yang sudah berstatus sebagai terdakwa kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta, Senin (7/2/2022).

Adapun sidang kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap Adam Deni itu tersebut beragendakan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menariknya, saksi dari JPU justru menyebut Adam Deni tidak menunjukkan adanya rasa takut seusai ditelepon oleh Jerinx.

Demikian diungkapkan oleh ahli psikiatri forensik dari Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa, dokter Tara Aseana yang hadir sebagai saksi ahli dalam persidangan.

Kepada majelis hakim, Dokter Tara Aseana menyebut berdasarkan pemeriksaan, tidak adanya gangguan mental terhadap sang pelapor, Adam Deni yang merasa terancam dengan Jerinx ketika ditelepon oleh Jerinx.

"Satu, kami tidak menemukan gangguan perasaan yang berat, seperti depresi yang berat, yang dapat mengganggu aktivitas harian," kata Dokter Tara Aseana dalam sidang.

"Kami tidak menemukan gangguan jiwa, kami tidak menemukannya. Sehingga Adam Deni sendiri bisa melakukan pekerjaan dan fungsi sosialnya," sambungnya.

Jerinx - Tak Ada Indikasi Adam Deni Ketakutan Usai Ditelepon Jerinx, Besok Dokter Tirta Hadir Jadi Saksi
Jerinx - Tak Ada Indikasi Adam Deni Ketakutan Usai Ditelepon Jerinx, Besok Dokter Tirta Hadir Jadi Saksi (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Sebab menurut Dokter Tara, rasa takut pegiat sosial media itu muncul karena persepsinya sendiri yang menciptakan adanya pengancaman.

Perasaan itu disebut terjadi secara alami dalam setiap pola pikir individu masing-masing.

"Kedua, pada saat terperiksa datang, dia mengatakan merasa adanya perasaan takut. Ia mempersepsikan saudara Jerinx diduga mengancam dirinya.

Kami menganalisanya perasaan takut itu respons terperiksa saat menghadapi situasi yang ia persepsikan mendapat ancaman. Itu persepsi alami," terangnya.

Lebih lanjut, Adam Deni menurut Tara dapat mengatasi situasi yang dihadapinya secara rasional, hal itu terjadi ketika Deni melakukan konsultasi masalah hukum kepada kuasa hukumnya.

"Dengan kemampuan pola pikir rasional, terperiksa mampu menghadapi situasinya. Dia bisa berkonsultasi dengan pengacara tentang situasi yang ia hadapi," tuturnya.

Dokter Tirta Bersedia Jadi Saksi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved