Berita Nasional

Program Kartu Prakerja Inovasi dalam Pelayanan Publik, Jadi Penyokong Masyarakat di Masa Pandemi

Program kartu prakerja menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital

Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Program Kartu Prakerja Inovasi dalam Pelayanan Publik, Jadi Penyokong Masyarakat di Masa Pandemi 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini di dunia.

Bahkan di Indonesia, kasus positif Covid-19 bertambah setiap harinya.

Selain mengancam kesehatan, Covid-19 juga membuat perekonomian melemah.

Banyak pekerja yang di PHK maupun di rumahkan karena pandemi.

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen dan Obat Ivermectin Dicabut pada Buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 4

Sumber penghasilan menghilang, daya beli masyarakat pun menurun.

Ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

Satu diantaranya adalah mengeluarkan program kartu prakerja.

Program kartu prakerja menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital dan saat ini terbukti mampu menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.

Seluruh penerima kartu prakerja mendapatkan pelatihan dan insentif yang merupakan bagian dari perlindungan sosial.

Program ini juga telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan dampak positifnya terbukti secara ilmiah.

“Program kartu prakerja adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar yang diselenggarakan oleh Program Management Office (PMO) Kartu Prakerja dan Kompas dengan mengambil tema “Impact Evaluation of Kartu Prakerja as Covid-19 Recovery”, Rabu 9 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, tim peneliti independen Presisi Indonesia, yang didukung oleh pemerintah Jepang dan United Nations Development Programme (UNDP) dalam pelaksanaan penelitiannya, memaparkan dampak positif secara masif bagi angkatan kerja di Indonesia berdasarkan hasil evaluasi program kartu prakerja.

Selanjutnya, Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan perwakilan UNDP juga mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam melanjutkan program kartu prakerja.

Program kartu prakerja juga telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka.

Saat ini, dalam ekosistem kartu prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan dan telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved