Berita Denpasar

Terima Donasi Uang Tunai dan Sembako, Bu Sum yang Rawat 60 Ekor Anjing di Denpasar Semringah  

Terima Donasi Uang Tunai dan Sembako, Bu Sum yang Rawat 60 Ekor Anjing di Denpasar Semringah  

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Warga Kota Denpasar, Bali, yang memberikan sumbangan untuk Bu Sum. Terima Donasi Uang Tunai dan Sembako, Bu Sum yang Rawat 60 Ekor Anjing di Denpasar Semringah   

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terima Donasi Uang Tunai dan Sembako, Bu Sum yang Rawat 60 Ekor Anjing di Denpasar Semringah.

Setelah sempat viral beberapa waktu lalu, sejumlah orang yang bukan dari komunitas melakukan penggalangan donasi untuk Sumiati.

Ia merupaan seorang wanita usia 60 tahun yang merawat 60 ekor anjing di kawasan Pantai Padang Galak, Kota Denpasar, Bali. 

Salah satu orang yang melakukan penggalangan donasi tersebut, yakni Ni Wayan Juliani.

Ia mengatakan donasi yang sudah terkumpul selama dua hari, yakni sebanyak Rp 600 ribu. 

"Kami melakukan penggalangan dana dua hari agar Ibu Sum bisa cepat terbantu.

Total donasi dari teman-teman sejumlah Rp 600 ribu.

Sudah kami berikan langsung ke Ibu Sum," ungkapnya, Jumat 11 Februari 2022. 

Selain sejumlah uang tunai, salah satu masyarakat Kota Denpasar yang tidak ingin disebutkan namanya turut menyumbangkan beras 10 kilogram dan 30 butir atau 1 krat telur. 

Ketika diberikan sumbangan tersebut, nampak raut bahagia terpancar di wajah Bu Sum.

Tak henti-hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah berdonasi dan peduli dengannya. 

"Saya sangat berterimakasih karena sudah diberikan bantuan.

Nanti akan saya masakkan juga untuk anjing-anjing yang saya pelihara ini," kata Bu Sum. 

Sebelumnya, Ibu Sum merupakan warga asal Jember, Jawa Timur, yang merantau ke Bali dan bekerja sebagai pemulung serta tukang sapu di area Pantai Padang Galak.

Kisah Ibu Sum dengan 60 ekor anjingnya bermula ketika ia tak kuasa melihat seekor anjing dipukuli dan akan dijadikan makanan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

Dari sanalah Ibu Sum bertekad untuk merawat anjing-anjing yang memang sebelumnya banyak dibuang di Pantai Padang Galak.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved